IEU-CEPA Capai Kesepakatan, Uni Eropa Siap Sambut Produk Indonesia Tanpa Hambatan Tarif Perdagangan?
- Sekretariat Presiden
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa saat ini tidak ada lagi isu besar yang menghambat proses finalisasi perjanjian. Ia menyebut capaian ini sebagai sebuah terobosan strategis yang patut diapresiasi.
“Saya juga sangat senang melihat para menteri dan komisioner dari kedua belah pihak berhasil mencapai, yang saya sebut, terobosan strategis. Saat ini, tidak ada lagi isu utama yang menjadi perbedaan antara Uni Eropa dan Indonesia dan itu adalah sesuatu yang luar biasa," katanya.
Ursula menambahkan bahwa kerja sama jangka panjang yang dibangun atas dasar kepercayaan dan nilai-nilai bersama akan menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi kedua pihak.
“Bersama-sama, kita mengirimkan pesan kuat mengenai pentingnya kemitraan jangka panjang yang dapat diprediksi, yang dibangun atas dasar kepercayaan, saling menghormati, transparansi, dan nilai-nilai bersama," ucapnya.
Menutup pernyataannya, Presiden Prabowo berharap penandatanganan perjanjian implementasi CEPA bisa dilaksanakan di Brussels sebagai simbol komitmen kedua pihak.
“Saya sangat berharap, ketika kita mulai melaksanakan kesepakatan ini, kita dapat menandatangani perjanjian implementasinya di sini, di Brussels, sekali lagi. Itu akan memberi saya kesempatan untuk kembali mengunjungi Brussels,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan ratifikasi IEU-CEPA akan ditandatangani pada kuartal ke-III tahun ini di Jakarta. (ant/rpi)
Load more