KKP Tancap Gas! Revitalisasi 20 Ribu Hektare Tambak Pantura Siap Digarap
- Anadolu Agency
Jakarta, tvOnenews.com — Pemerintah pusat makin serius menggarap sektor perikanan budidaya sebagai pilar utama ketahanan pangan nasional. Melalui program revitalisasi tambak di pesisir utara Jawa Barat (Pantura Jabar), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap menyulap lahan tidur jadi tambak produktif!
Tak main-main, total luas lahan yang disiapkan mencapai 20.413 hektare di empat kabupaten: Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu. Program ini digerakkan melalui skema Kawasan Hutan untuk Ketahanan Pangan (KHKP).
“Langkah awalnya adalah sosialisasi. Kita ingin masyarakat dan pemda betul-betul paham potensi dan skema program ini,” tegas Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu, Senin (16/6).
Dari Kajian Lingkungan ke Groundbreaking
Sebelum gaspol ke pelaksanaan fisik, KKP memastikan bahwa aspek lingkungan hidup tidak dilangkahi. Bahkan, Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) tahap I dan II telah digelar sebagai dasar legal dan ekologis.
“Program ini bukan sekadar cetak tambak. Kita bicara eco-farming, yang menjamin kelestarian sambil menumbuhkan ekonomi lokal,” ujar Tebe.
Dalam waktu dekat, akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara KKP, Pemprov Jawa Barat, dan empat pemkab. Setelah itu, diharapkan groundbreaking dapat dimulai pada tahun ini.
Detail Lokasi Tambak: Empat Kabupaten Disasar
Berikut rincian lokasi revitalisasi tambak di Jawa Barat:
-
Kabupaten Bekasi: 8.188,49 ha (Babelan, Cabangbungin, Muaragembong, Tarumajaya)
-
Kabupaten Karawang: 6.979,51 ha (Batujaya, Cibuaya, Cilamaya Wetan, Pakisjaya, Tirtajaya)
-
Kabupaten Subang: 2.369,76 ha (Blanakan, Legonkulon, Pusakanagara, Sukasari)
-
Kabupaten Indramayu: 2.875,48 ha (Cantigi, Kandanghaur, Losarang, Pasekan, Sindang)
Sosialisasi terbaru bahkan telah menggandeng 18 camat dan 49 kepala desa untuk mempercepat pemahaman dan penerimaan masyarakat.
Nila Salin Jadi Komoditas Primadona
Menurut Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, program ini juga menyasar peningkatan produksi nila salin, salah satu komoditas unggulan Indonesia yang diminati pasar global.
“Dengan revitalisasi tambak, kita dorong pertumbuhan ekonomi pesisir dan suplai pangan nasional. Ini bukan proyek biasa. Ini game changer!” tegas Menteri Trenggono dalam keterangannya. (ant/nsp)
Load more