News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bongkar Kolusi Tender Proyek Pipa Gas Cisem 2 senilai Rp3 Triliun, KPPU Seret BUMN Karya hingga ESDM ke Persidangan

KPPU siap menyeret lima pihak yang diduga terlibat dalam skandal kolusi tender Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang tahap 2 (Cisem 2) senilai Rp3 triliun ke persidangan.
Minggu, 8 Juni 2025 - 01:30 WIB
Ilustrasi - KPPU siap sidangkan dugaan skandal kolusi tender Proyek Pipa Gas Cisem 2 yang seret sejumlah pihak.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan telah menuntaskan penyelidikan atas dugaan kolusi dalam proses lelang megaproyek pembangunan Pipa Gas Cirebon–Semarang Tahap 2 (Cisem 2) yang nilainya nyaris Rp3 triliun.

Investigator KPPU menemukan dugaan kuat terjadinya pelanggaran terhadap Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang mengatur larangan persekongkolan dalam tender.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sehingga, KPPU menyatakan bahwa dugaan skandal persekongkolan di Proyek Gas Cisem 2 ini siap memasuki tahap persidangan.

Investigasi dilakukan KPPU setelah masuknya laporan dari masyarakat terkait proses pengadaan proyek strategis nasional (PSN) yang didanai oleh APBN.

Proyek Cisem 2 sendiri berada di bawah kendali Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan dirancang untuk dikerjakan dalam skema kontrak tahun jamak, mencakup periode 2024 hingga 2026.

Meski tujuannya strategis dan urgensinya tinggi, proyek ini justru diwarnai dugaan praktik curang yang melibatkan perusahaan besar serta panitia tender.

Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa, menegaskan bahwa pembenahan sektor energi sangat mendesak.

“Proyek PSN di sektor ini harus jadi contoh integritas, bukan justru sarang kolusi baru,” tegasnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (8/6/2025).

Diketahui bahwa lelang proyek diumumkan pada 23 April 2024, dengan lingkup pekerjaan yang mencakup desain rinci, pengadaan material, serta konstruksi dan pemasangan pipa gas sepanjang kurang lebih 245 kilometer.

Pemenang tender ditetapkan sebagai konsorsium antara KSO PT Timas Suplindo dan PT Pratiwi Putri Sulung.

Namun, hasil investigasi KPPU mengungkap adanya indikasi kuat persekongkolan yang bersifat horizontal antarpeserta lelang, serta vertikal dengan kelompok kerja pemilihan dari Kementerian ESDM.

Hal ini menunjukkan dugaan pelanggaran yang melibatkan berbagai pihak di tingkatan berbeda.

Atas temuan tersebut, KPPU menetapkan lima pihak sebagai Terlapor termasuk dari perusahaan BUMN Karya yang akan diseret ke meja hijau atau persidangan.

Kelima pihak tersebut adalah PT Timas Suplindo, PT Pratiwi Putri Sulung, PT PP (Persero), PT Nindya Karya, serta Kelompok Kerja Pemilihan Kementerian ESDM 7.

Dengan dukungan minimal dua alat bukti yang sah, KPPU menyatakan telah cukup alasan untuk membawa perkara ke meja sidang untuk diperiksa Majelis Komisi.

Skandal ini tidak hanya menimbulkan potensi kerugian negara akibat inefisiensi anggaran, tetapi juga mengancam kepercayaan investor terhadap tata kelola proyek strategis nasional. 

Apalagi, sektor energi terutama minyak dan gas merupakan salah satu sektor dengan tingkat persaingan usaha terendah selama lima tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

KPPU dalam hal ini menegaskan komitmennya untuk menindak praktik curang yang merugikan kepentingan publik dan negara, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa.

Proses persidangan dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat, sehingga publik diimbau untuk ikut memantau jalannya sidang di kasus yang nilainya tak sedikit ini. (rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Megawati Hangestri memasuki Proliga 2026 dengan situasi yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Megatron akui tekanan lebih berat ketimbang liga voli Korea.
Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT