News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Korupsi Bansos Presiden saat Covid-19 Diusut Lagi, KPK Dalami Harga Dasar Pengadaan Bantuan: 2 Saksi Diperiksa

Sebanyak dua orang saksi diperiksa oleh KPK untuk mendalami penetapan harga pengadaan dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Presiden saat Covid-19.
Jumat, 6 Juni 2025 - 23:13 WIB
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut dugaan korupsi terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) Presiden yang disalurkan pada masa pandemi Covid-19.

Salah satu fokus penyidikan adalah menggali informasi mengenai penetapan harga dasar bansos tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Penyidikan mendalam ini dilakukan setelah KPK memeriksa dua orang saksi pada Kamis (5/6/2025).

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari proses hukum yang menelusuri jejak anggaran bansos Presiden yang disalurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos) pada 2020.

Keterangan para saksi ini diharapkan dapat mengungkap rincian proses pengadaan dan kemungkinan penyimpangan dalam penentuan nilai atau harga barang bansos pada saat itu.

"Saksi didalami terkait dengan harga dasar bansos Covid-19," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dikutip dari Antara, Jumat (6/6/2025).

Budi mengungkapkan, dua saksi yang diperiksa adalah Anen Candra Tjen selaku Direktur PT Mitra Pangan Nusantara dan Budi Pamungkas yang menjabat sebagai Direktur PT Integra Padma Mandiri.

Keduanya diperiksa sebagai bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan bantuan sosial Presiden untuk penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Jabodetabek melalui Kementerian Sosial tahun 2020.

Sebelumnya, pada 26 Juni 2024, KPK secara resmi mengumumkan dimulainya penyidikan kasus bansos Presiden terkait penanganan pandemi.

Langkah ini merupakan pengembangan dari kasus korupsi dalam anggaran distribusi bansos yang lebih dahulu ditangani.

Setahun setelahnya, KPK kembali menunjukkan progres dengan menyita sejumlah dokumen penting usai memeriksa tiga dari lima saksi pada Selasa (27/5).

Tiga orang yang dimintai keterangan dalam pemeriksaan tersebut adalah M. Gilang Sasi Kirono selaku Kepala Seksi Bantuan Hukum di Divisi Hukum dan Kepatuhan Perum Bulog, Diding yang menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan di Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, serta Robbin Saputra, seorang aparatur sipil negara di Kemensos.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pada Agustus 2023 lalu, KPK telah mmenetapkan enam tersangka dalam kasus korupsi bansos preiden ini.

Mereka adalah Direktur Utama PT BGR Kuncoro Wibowo (KW), Direktur Utama PT Mitra Energi Persada Ivo Wongkaren (IW), Tim Penasihat PT PTP Roni Ramdani (RR), General manager PT PTP Richard Cahyanto (RC), Direktur Komersial PT BGR Budi Susanto (BS), dan Vice President Operational PT BGR April Churniawan (AC). (ant/rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT