JK6 Resmi Diluncurkan: Data Center Raksasa PT DCI Jadi Tulang Punggung Hilirisasi Digital RI
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Menariknya, DCI telah berhasil memberdayakan lulusan SMK sebagai site engineer, yang dibantu sistem AI sehingga cukup dua orang per shift untuk menjaga operasional satu gedung data center selama 24/7.
Keamanan Tingkat Tinggi: Sistem Anti-Drone Canggih
JK6 juga dilengkapi sistem anti-drone yang mampu mendeteksi dan mengintervensi drone asing yang mendekati area fasilitas. Inovasi ini menjadi bagian dari komitmen DCI menjaga keamanan data nasional di tengah meningkatnya potensi ancaman siber dan sabotase teknologi.
Data kini dianggap sebagai aset strategis, bahkan lebih berharga dari minyak. Maka, perlindungan terhadap data center adalah bagian dari menjaga kedaulatan digital Indonesia.
Pemberdayaan SDM Lokal, Bukti Komitmen Nasional
Dalam pengembangan JK6, DCI menggerakkan lebih dari 8.000 tenaga kerja lokal dan menghabiskan 3 juta jam kerja. Ini membuktikan bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tapi juga pemberdayaan manusia.
“Jangan lihat data center sebagai mesin semata. Di baliknya ada upaya meningkatkan daya saing dan kesejahteraan rakyat,” tutur Meutya Hafid.
Penutup: Indonesia Siap Jadi Hub Digital Asia Tenggara
Dengan kapasitas dan fitur canggih yang dimiliki JK6, Indonesia kini semakin siap menjadi pusat data utama di Asia Tenggara. Langkah DCI sejalan dengan arah strategis negara dalam memastikan transformasi digital menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Peluncuran JK6 bukan hanya peristiwa teknologi, tapi juga penegasan bahwa Indonesia telah memasuki era baru: era kedaulatan digital yang berpijak pada kolaborasi, inovasi, dan sumber daya manusia unggul. (tfh/nsp)
Load more