News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kas TBS (TOBA) Gemuk Usai Jual PLTU dan Beli Perusahaan Sampah, Tapi Pendapatan Menyusut

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dalam laporannya menyampaikan bahwa pendapatan konsolidasi selama Januari–Maret 2025 tercatat sebesar US$71,5 juta.
Jumat, 30 Mei 2025 - 02:55 WIB
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) akuisisi perusahaan sampah asal Singapura, Sembcorp Environment Pte. Ltd (SEPL).
Sumber :
  • TOBA/SEPL

Jakarta, tvOnenews.com - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) membukukan arus kas bersih yang signifikan pada kuartal I 2025.

Transformasi sektor energi terbarukan dan bisnis berkelanjutan tampaknya mulai membuahkan hasil dalam bentuk neraca kas yang lebih kuat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski pendapatan mengalami penurunan akibat perubahan komposisi bisnis, likuiditas perusahaan menunjukkan tren menguat.

"Kuartal ini, TBS mencatatkan total EBITDA disesuaikan sebesar US$15,8 juta, dimana segmen pengelolaan limbah menyumbang EBITDA sebesar US$2,6 juta. Angka ini belum mencerminkan kontribusi penuh dari Sembcorp Environment," kata Direktur TBS Juli Oktarina dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (30/5/2025).

Sebagai informasi, pada Maret 2025, TBS atau TOBA baru saja menuntaskan pengambilalihan alias akuisisi 100% saham perusahaan pengolahan limbah dan sampah di Singapura, yakni Sembcorp Environment Pte. Ltd (SEPL).

Saldo Kas TOBA Naik setelah Jual PLTU

TOBA dalam laporannya menyampaikan bahwa pendapatan konsolidasi selama Januari–Maret 2025 tercatat sebesar US$71,5 juta, di mana angka ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan ini terjadi karena telah selesainya proses divestasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pergeseran fokus usaha ke energi hijau.

Sementara itu, EBITDA disesuaikan mencapai US$15,8 juta dan total arus kas bersih tercatat sebesar US$44,1 juta.

Kondisi ini mendorong saldo kas perusahaan naik menjadi US$126,1 juta pada akhir kuartal I, sehingga tingkat likuiditas bisa dikatakan semakin solid.

"Saldo kas Perseroan naik sebesar 45% menjadi US$126,1 juta, terdorong secara signifikan oleh dana dari divestasi aset PLTU," sambungnya.

Di sisi keuangan, total aset TBS naik 11% menjadi US$1,048 miliar. Kenaikan ini didorong oleh ekspansi perusahaan ke sektor energi bersih dan pengelolaan limbah.

Namun, total ekuitas tercatat sebesar US$359,6 juta akibat dampak akuntansi dari pelepasan aset PLTU. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Penyesuaian ini bersifat sementara dan tidak mencerminkan penurunan performa operasional maupun arus kas perusahaan, yang tetap menunjukkan tren positif.

Sebagaimana disebut di awal, kontribusi dari lini pengelolaan limbah dan sampah mulai terlihat, dengan sumbangan EBITDA sebesar US$2,6 juta pada kuartal ini.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT