Badai PHK Panasonic! 10.000 Karyawan di Seluruh Dunia akan Dirumahkan, Separuh Korban dari Luar Jepang
- Panasonic
Jakarta, tvOnenews.com - Panasonic Holdings mengumumkan rencana besar yang bakal berdampak pada ribuan pekerjanya di seluruh dunia.
Bagaimana tidak, raksasa elektronik asal Jepang itu menyatakan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 karyawan.
Kabar mengejutkan itu akan diambil Panasonic sebagai bagian dari strategi perampingan operasional atau efisiensi.
Keputusan ini merupakan bagian dari transformasi menyeluruh yang tengah dijalankan perusahaan demi memperkuat kinerja jangka panjang.
Efisiensi dan profitabilitas menjadi dua sasaran utama dari kebijakan ini, di tengah dinamika pasar global yang semakin kompetitif.
PHK akan diberlakukan secara bertahap dan mencakup karyawan di dalam maupun luar negeri.
"Setengah jumlah karyawan yang terkena dampak direncanakan berasal dari Jepang, sementara sisanya tersebar di sejumlah negara lain," demikian laporan yang dikutip dari Reuters, Sabtu (10/5/2025).
Saat ini, Panasonic tercatat mempekerjakan sekitar 228.000 orang di seluruh dunia.
Panasonic menjelaskan bahwa langkah pemangkasan ini akan dilakukan melalui konsolidasi unit usaha, penghentian operasional bisnis tertentu, serta program pensiun dini khususnya di wilayah Jepang.
Untuk mendukung proses restrukturisasi tersebut, perusahaan mengalokasikan dana sebesar 130 miliar yen atau setara dengan sekitar US$ 896 juta.
Di tengah rencana efisiensi ini, Panasonic justru memperkirakan peningkatan keuntungan operasional pada segmen energi, khususnya pada bisnis baterai kendaraan listrik. Untuk periode fiskal hingga 31 Maret 2026, laba diproyeksikan naik 39% menjadi 167 miliar yen.
Optimisme itu muncul seiring meningkatnya permintaan terhadap produk baterai dan sistem penyimpanan energi.
Unit bisnis energi Panasonic yang menyuplai baterai ke Tesla dan sejumlah produsen otomotif lainnya, mencatatkan laba sebesar 120,2 miliar yen dalam periode yang berakhir Maret lalu. Namun angka tersebut masih di bawah target internal perusahaan yang sebesar 124 miliar yen.
Meski begitu, kinerja keseluruhan perusahaan diperkirakan akan melemah.
Panasonic memperkirakan laba operasional tahunan akan turun sebesar 13%, menjadi 370 miliar yen pada tahun fiskal ini. (rpi)
Load more