ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kenapa Dividen BUMN Kini Masuk Danantara? Ini Penjelasan dan Dampaknya ke APBN

Dividen BUMN tak lagi masuk APBN mulai Maret 2025, Kemenkeu siapkan strategi ekstra untuk kejar target PNBP Rp 513 triliun dari sektor SDA dan K/L.
Jumat, 9 Mei 2025 - 07:23 WIB
Gedung BUMN di Jakarta, Senin (5/2/2024).
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com – Peta penerimaan negara dari dividen BUMN berubah drastis sejak Maret 2025. Dividen yang selama ini menjadi andalan pos Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kini resmi dialihkan ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), badan baru hasil reformasi keuangan negara berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2025.

Imbasnya langsung terasa. Realisasi dividen BUMN hingga 31 Maret 2025 hanya menyentuh Rp 10,88 triliun, atau baru 12,1% dari target Rp 90 triliun. Angka ini anjlok 74,6% secara tahunan. Kementerian Keuangan pun bergerak cepat untuk menyusun strategi mengejar sisa target PNBP yang masih jauh dari harapan.

“Setelah dividen interim dari BRI di Januari, tidak ada lagi setoran dividen karena peraturan sudah berubah. Mulai Maret, semua masuk ke Danantara,” ungkap Plh Dirjen Anggaran sekaligus Wamenkeu Suahasil Nazara saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Strategi Ekstra: SDA Jadi Penyelamat Baru

Menghadapi tantangan tersebut, Kemenkeu memaksimalkan potensi penerimaan dari sektor Sumber Daya Alam (SDA). Salah satu senjata utama adalah optimalisasi Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA) yang kini diperluas ke komoditas nikel dan bauksit.

“Kalau kepatuhan meningkat melalui SIMBARA, otomatis penerimaan ikut terdongkrak,” terang Suahasil.

Selain itu, pemerintah juga menaikkan tarif royalti untuk beberapa komoditas minerba terhitung sejak 26 April 2025. Kebijakan ini berlaku khususnya bagi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan diharapkan memberi tambahan signifikan ke kas negara.

“Kami akan pantau ketat implementasi tarif baru ini karena potensinya besar,” tambahnya.

Empat Kementerian dan Lembaga Jadi Fokus PNBP

Tak hanya SDA, Kemenkeu juga membidik sektor non-pajak dari empat instansi utama: Imigrasi, Pemasyarakatan, Kementerian Perhubungan, dan Kepolisian. Ada juga potensi dari penegakan hukum lingkungan oleh Kementerian LHK. Estimasi penerimaan? Mulai dari ratusan miliar hingga Rp 2 triliun.

Langkah intensifikasi dan ekstensifikasi ini akan dikombinasikan dengan penguatan sistem dan basis data. Kolaborasi lintas unit di Kemenkeu, atau yang disebut joint program, juga diperkuat. Kolaborasi antara Ditjen Pajak dan Bea Cukai akan memperdalam koneksi data antara wajib bayar PNBP dan wajib pajak untuk menekan kebocoran.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT