IHSG Melejit Sejak Pagi! Wall Street dan Asia Menguat, Investor Lokal Serbu Bursa
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung tancap gas sejak awal perdagangan pagi ini. Dibuka naik 32,88 poin atau 0,48% ke level 6.864,83, IHSG mengindikasikan sinyal kuat dari investor lokal yang kembali optimistis terhadap arah pasar modal domestik.
Saham-saham unggulan dalam indeks LQ45 turut bergerak positif, naik 0,48% ke posisi 771,01. Setelah beberapa hari bergerak datar, bursa kini menunjukkan momentum yang lebih kuat, menandai potensi penguatan lanjutan di tengah arus masuk modal asing dan antisipasi pemulihan ekonomi kuartal II-2025.
Sentimen Positif Global Jadi Katalis Utama
Penguatan IHSG tak lepas dari tren positif bursa global. Dari Wall Street, investor merespons data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan pelemahan moderat, memberi ruang bagi bank sentral AS (The Fed) untuk melonggarkan kebijakan moneternya.
Indeks utama Wall Street ditutup kompak menguat:
-
Dow Jones Industrial Average melonjak 485,60 poin (+1,14%) ke 43.006,59
-
S&P 500 naik 64,48 poin (+1,12%) ke 5.842,63
-
Nasdaq Composite melesat 267,57 poin (+1,46%) ke 18.552,73
Pasar Asia pun menunjukkan tren serupa:
-
Nikkei Jepang melonjak hampir 2% ke level 37.037,31, didorong oleh sektor teknologi dan pelemahan yen
-
Shanghai Composite naik 6,49 poin atau 0,20% ke 3.310,44
Optimisme pasar dipicu oleh ekspektasi bahwa suku bunga global sudah mendekati puncaknya, sehingga arus modal kembali mengalir ke negara berkembang, termasuk Indonesia.
Sektor Saham Unggulan Dorong IHSG
Sektor yang memimpin penguatan IHSG antara lain:
-
Sektor keuangan, dipimpin oleh saham perbankan besar seperti BBCA, BBRI, dan BMRI
-
Sektor energi, terdorong oleh naiknya harga komoditas global, termasuk batu bara dan minyak
-
Sektor teknologi, mengikuti jejak Nasdaq yang melonjak
Analis menilai penguatan sektor-sektor ini mencerminkan optimisme pasar terhadap stabilitas jangka pendek dan prospek pertumbuhan laba emiten di semester I-2025.
Investor Domestik dan Asing Sama-sama Borong
Aktivitas beli juga didukung oleh investor asing yang kembali mencatatkan net buy di pasar reguler, menunjukkan kepercayaan pada prospek ekonomi Indonesia. Investor domestik pun tidak ketinggalan, memanfaatkan momentum penguatan global untuk menambah posisi di saham-saham berfundamental kuat.
Load more