IHSG Melejit Sejak Pagi! Wall Street dan Asia Menguat, Investor Lokal Serbu Bursa

Selain faktor eksternal, stabilitas makroekonomi dalam negeri, termasuk inflasi yang tetap terkendali dan nilai tukar rupiah yang relatif stabil, menjadi dasar penguatan IHSG.

Pemerintah juga tengah merampungkan realokasi belanja negara pasca pemangkasan anggaran kuartal I-2025. Pelaku pasar menantikan stimulus fiskal dan realisasi proyek strategis nasional (PSN) yang diyakini akan mendorong permintaan domestik dan konsumsi pemerintah di kuartal berikutnya.

Target Resistance dan Prediksi Pekan Ini

Secara teknikal, IHSG kini mengarah ke resistance 6.900. Jika level ini tertembus, potensi reli ke atas 7.000 dalam jangka menengah semakin terbuka. Support IHSG saat ini berada di kisaran 6.800 sebagai level psikologis kuat.

Konsistensi sentimen positif, baik dari global maupun domestik, akan menjadi kunci arah pasar sepanjang pekan ini. (ant/nsp)