RI Sepakati Pendanaan Proyek PLTS Terapung Saguling, Libatkan Prancis hingga Inggris sebagai Mitra untuk Himpun Dana Rp1 Triliun
- Dok. Kemenko Perekonomian
Pada awal 2025, kepemimpinan IPG untuk JETP Indonesia dipegang oleh Jerman dan Jepang. GFANZ turut menggerakkan pendanaan swasta melalui lembaga seperti Standard Chartered yang membantu mobilisasi investasi demi mendukung transisi energi Indonesia. Secara keseluruhan, kolaborasi IPG dan mitra keuangan global menargetkan pendanaan hingga US$20 miliar.
Proyek PLTS terapung ini dibangun di atas area Waduk Saguling seluas 95 hektare dan ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan 2026. Dengan kapasitas sebesar 60 MWac dan investasi total mencapai US$104,95 juta, proyek ini menjadi salah satu pembangkit energi terbarukan terbesar di Indonesia.
Dengan kapasitas terpasang mencapai 92 MWp, PLTS Saguling diperkirakan mampu menurunkan emisi karbon hingga 63.100 ton per tahun dari sektor ketenagalistrikan. Proyek ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan kontribusi energi surya hingga sekitar 13% terhadap total kapasitas energi nasional. (rpi)
Load more