RI Sepakati Pendanaan Proyek PLTS Terapung Saguling, Libatkan Prancis hingga Inggris sebagai Mitra untuk Himpun Dana Rp1 Triliun
- Dok. Kemenko Perekonomian
Indonesia menegaskan keseriusannya dalam menciptakan iklim investasi yang mendukung pengembangan energi bersih. Berbagai langkah strategis seperti reformasi regulasi, pemberian insentif, dan penguatan kemitraan publik-swasta terus digalakkan sebagai bagian dari target mencapai Net Zero Emission pada 2060.
"Saya ingin mengajak semua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi, terus berinovasi, dan menjaga semangat optimisme dalam perjalanan kita menuju masa depan energi yang bersih, berkelanjutan, dan adil bagi Indonesia," katanya.
Dukungan juga datang dari Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone. Ia menyatakan bahwa Proparco, bagian dari Badan Pembangunan Prancis (AFD), telah menyetujui komitmen pembiayaan sebesar 450 juta euro untuk proyek-proyek transisi energi di Indonesia melalui skema JETP.
"Badan Pembangunan Prancis (French Development Agency) telah menyetujui 450 juta euro dari total komitmen sebesar 500 juta euro," katanya.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, menegaskan bahwa proyek PLTS Terapung Saguling merupakan bagian dari investasi senilai US$1,1 miliar yang telah disetujui dalam kerangka JETP.
Pemerintah Inggris juga tengah menyiapkan jaminan pembiayaan sebesar US$1 miliar yang akan diumumkan dalam beberapa pekan ke depan. Jaminan ini bertujuan untuk mendukung transisi energi dan menjaga keamanan energi Indonesia. Selain PLTS Saguling, sekitar 20 proyek JETP lainnya sedang diproses dengan nilai masing-masing mencapai US$5 miliar per negara anggota IPG.
"Sekitar 20 proyek JETP lainnya saat ini sedang dalam proses, dengan nilai masing-masing sekitar US$5 miliar per negara anggota. Inggris pun menantikan penandatanganan jaminan JETP senilai US$1 miliar dalam beberapa pekan ke depan, sebagai bentuk dukungan terhadap target transisi energi Indonesia," tuturnya.
Proyek-proyek ini mencerminkan kemajuan nyata dalam proses transisi energi Indonesia. Inggris menyatakan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis dalam mempercepat transformasi energi nasional.
Untuk diketahui, IPG merupakan koalisi yang dibentuk oleh negara-negara seperti Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Norwegia, dan Uni Eropa, yang mendukung JETP Indonesia melalui pembiayaan pembangunan. IPG juga bekerja sama dengan GFANZ, aliansi global lembaga keuangan terkemuka.
Load more