Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengungkapkan pengguna jasa (pembeli) dari luar negeri mulai melakukan aksi beli terhadap unit karbon di Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon.
“Yang kemarin terjadi adalah dari beberapa negara tetapi melalui representasi mereka di Indonesia,” ujar Jeffrey mengutip antara, Selasa.
Ia menjelaskan masih terdapat proses yang perlu diselesaikan yaitu Government to Government (G2G) agar unit karbon Indonesia diakui oleh negara yang bersangkutan, sehingga pengguna jasa asing dapat membeli secara langsung unit karbon di IDXCarbon.
Saat ini IDXCarbon sedang melakukan proses G2G dengan beberapa negara, di antaranya dengan Singapura dan Jepang
“Masih ada beberapa tahapan yang harus dilakukan di level G2G. Selain muncul recognition agreement, harus juga dilakukan di level G2G agar unit karbon dari Indonesia itu nanti bisa diakui di negara yang bersangkutan,” ujar Jeffrey.
Demi mempermudah pengguna jasa asing melakukan transaksi secara langsung di IDXCarbon, pihaknya akan melakukan revisi terhadap peraturan tentang pengguna jasa, utamanya untuk proses on boarding dari para calon pengguna jasa.
Load more