Inilah Nama-Nama Besar di Dunia Fashion dan Teknologi yang Diduga Produknya Buatan China
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Ketegangan dagang kembali memanas setelah mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memerintahkan penyelidikan tarif baru untuk seluruh impor mineral kritis dari China.
Respons cepat datang dari Beijing, yang secara tidak langsung membongkar realitas globalisasi manufaktur: banyak merek mewah asal Amerika dan Eropa diduga ternyata diproduksi di China.
Bagi sebagian konsumen, ini menjadi kejutan besar. Namun bagi pelaku industri, China telah lama menjadi mitra strategis produksi—berkat efisiensi biaya, teknologi pabrik mutakhir, dan kapasitas manufaktur dalam skala global.
Mewah di Etalase, Made in China di Label
Meski dikenal eksklusif, banyak merek ternama diduga memilih China sebagai lokasi produksi utama karena berbagai alasan, terutama efisiensi biaya dan kualitas produksi yang terus meningkat.
Berikut daftar brand ternama yang memproduksi sebagian produknya di China:
iPhone – Apple (AS)
-
Dirakit hampir sepenuhnya di China oleh perusahaan seperti Foxconn dan Pegatron.
-
Tetap dianggap sebagai perangkat teknologi premium meski produksi massalnya terjadi di Asia.
Coach (AS)
-
Tas tangan dan dompet mewah Coach banyak diproduksi di China dan Vietnam.
-
Biaya produksi lebih rendah tanpa mengorbankan kualitas.
Michael Kors (AS)
-
Koleksi tas dan fashion banyak dibuat di China, mendukung distribusi global yang efisien.
Burberry (Inggris)
-
Trench coat ikonik tetap diproduksi di Inggris, namun lini aksesori dan pakaian kasual banyak dibuat di China.
Prada (Italia)
-
Beberapa kategori musiman dan aksesoris mode massal diproduksi di China.
Armani Exchange (Italia/AS)
-
Sub-brand dari Armani ini banyak diproduksi di China untuk pasar muda dan urban.
Nike (AS)
-
Meskipun bukan brand haute couture, Nike memiliki lini premium seperti NikeLab dan Jordan Retro.
-
Produksi massal sepatu dan pakaian dilakukan di China dan Vietnam.
Mengapa Brand Mewah Pindahkan Produksi ke China?
Sejumlah faktor strategis menjadikan China magnet produksi global:
-
Efisiensi Biaya: Produksi jauh lebih murah dibanding Eropa atau AS.
-
Kapasitas dan Teknologi: Fasilitas manufaktur modern, sanggup memproduksi dalam volume besar dengan presisi tinggi.
-
Kontrol Kualitas: Banyak pabrik di China telah bersertifikasi ISO dan standar internasional.
-
Strategi Branding: Konsumen membeli nilai, cerita, dan gaya hidup dari brand, bukan sekadar lokasi produksi.
Load more