Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat dengan menawarkan berbagai relaksasi di bidang perpajakan dan kepabeanan.
Sri Mulyani menyampaikan bahwa pemerintah akan menjalankan empat strategi deregulasi fiskal guna menurunkan tekanan biaya terhadap sektor usaha.
Strategi ini diharapkan dapat memangkas beban tarif hingga 14 persen guna meringankan beban pelaku usaha nasional yang terdampak langsung oleh kenaikan tarif.
“Jadi kami akan terus melakukan reform, terutama di bidang pajak bea cukai, dan prosedur supaya ini betul-betul mengurangi beban,” kata Sri Mulyani dalam forum Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Kebijakan ini merupakan respons atas keputusan pemerintahan Trump yang menaikkan tarif impor terhadap produk-produk Indonesia menjadi 32 persen.
Menurut Sri Mulyani, pemerintah berupaya menjaga daya saing pelaku usaha nasional dengan reformasi yang terukur.
Langkah pertama yang akan diterapkan adalah penyederhanaan administrasi perpajakan dan kepabeanan, yang diklaim dapat menurunkan beban hingga 2 persen.
Load more