Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah lengangnya pasar dan berkurangnya aktivitas jual beli selama libur Lebaran 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan satu hal penting bagi masyarakat: harga cabai tetap stabil dan aman dari gejolak. Tak ada lonjakan ekstrem, tak ada kekacauan suplai—semuanya diklaim terkendali.
“Libur panjang memang membuat aktivitas pasar turun, tapi tidak berdampak pada lonjakan harga. Pasokan tetap terjaga,” kata Idil dalam keterangannya, Sabtu (5/4).
Penurunan permintaan ini sudah menjadi siklus tahunan. Menurut Idil, banyak petani dan pedagang mengambil cuti untuk bersilaturahmi, sehingga lapak sayuran sepi dan volume perdagangan berkurang sementara.
Harga cabai rawit merah, berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional per 4 April 2025, berada di Rp56.500/kg. Cabai merah keriting menyentuh Rp36.143/kg, dan cabai merah besar Rp50.000/kg. Angka ini dinilai masih dalam batas wajar dan tidak membebani konsumen.
“Setelah H+7 Lebaran, semua akan normal kembali. Ini hanya jeda musiman, bukan gejolak pasar,” tegasnya.
Meski aktivitas pasar turun, pasokan dari para petani champion tetap berjalan. Misalnya, di Magelang, aktivitas lelang cabai masih berlangsung. Di Banjarnegara, petani seperti Teguh masih mengirimkan cabai ke Pasar Jakabaring Palembang, meskipun jumlahnya menurun drastis dari 4 kuintal menjadi hanya 1 kuintal per hari.
Load more