News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

THR Lebaran Sebaiknya Ditabung atau Diinvestasikan? Ini Pilihan yang Bisa Bikin Duit Makin Beranak Pinak!

Jangan biarkan THR hanya jadi kenangan! Pilih investasi yang tepat antara reksa dana, SBN, obligasi, atau saham agar uang Anda bisa terus-menerus berkembang.
Minggu, 30 Maret 2025 - 11:00 WIB
Ilustrasi THR
Sumber :
  • Unsplash

Jakarta, tvOnenews.com - Lebaran selalu identik dengan THR, momen di mana sebagian besar orang mendapatkan tambahan uang dari perusahaan tempat mereka bekerja atau dari anggota keluarga. 

Biasanya, uang THR ini cepat habis untuk berbagai kebutuhan seperti belanja baju baru, makanan khas Lebaran, hingga oleh-oleh untuk sanak saudara. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, pernahkah Anda berpikir bagaimana caranya agar THR ini tidak hanya sekadar mampir di dompet, tetapi juga bisa berkembang dan memberi manfaat jangka panjang?

Alih-alih menghabiskan seluruh THR untuk konsumsi, mengalokasikan sebagian untuk investasi adalah langkah cerdas. 

Dengan strategi yang tepat, uang THR bisa bertumbuh dan memberikan keuntungan di masa depan. Lantas, investasi apa yang paling cocok untuk menjaga dan menumbuhkan uang THR? Simak perbandingannya berikut ini!

1. Reksa Dana: Pilihan Fleksibel untuk Pemula

Jika Anda baru mulai berinvestasi, reksa dana bisa jadi opsi terbaik. Modal kecil, dikelola oleh manajer investasi, dan bisa dipilih sesuai tingkat risiko.

  • Reksa Dana Pasar Uang: Mirip deposito, risiko rendah, dan likuid.

  • Reksa Dana Pendapatan Tetap: Return lebih stabil dengan keuntungan lebih besar.

  • Reksa Dana Saham: Risiko tinggi, tapi potensi cuan jangka panjang besar.

Mana yang lebih oke? Jika ingin fleksibilitas dan modal kecil, Reksa Dana Pasar Uang paling aman. Jika ingin cuan lebih tinggi dalam jangka panjang, Reksa Dana Saham bisa dipertimbangkan.

2. SBN: Investasi Aman dengan Return Stabil

Surat Berharga Negara (SBN) cocok bagi yang ingin keuntungan stabil dengan risiko rendah. Dijamin pemerintah, bunga lebih tinggi dari deposito, dan cocok untuk investasi jangka menengah hingga panjang (2–10 tahun).

Mana yang lebih oke? Jika mencari investasi paling aman dan stabil, SBN adalah pilihan terbaik dibandingkan dengan reksa dana yang nilainya bisa fluktuatif.

3. Obligasi Korporasi: Alternatif dengan Return Lebih Tinggi

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Serupa dengan SBN, tetapi diterbitkan oleh perusahaan. Return lebih tinggi, bisa mencapai 6–10% per tahun, tapi ada risiko gagal bayar.

Mana yang lebih oke? Jika ingin cuan lebih besar dari SBN dan siap dengan risiko perusahaan, Obligasi Korporasi bisa dipertimbangkan. Namun, untuk keamanan, SBN tetap lebih unggul.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT