Sebagai langkah nyata, Kemnaker akan mendorong pemanfaatan teknologi dalam proses rekrutmen tenaga kerja. "Dengan digitalisasi, seleksi pekerja bisa dilakukan secara lebih transparan dan efisien, serta mengurangi celah penyalahgunaan," jelasnya.
Langkah ini disampaikan saat Menaker menyaksikan penandatanganan deklarasi "Stop Percaloan: Membangun Komitmen Bersama untuk Rekrutmen Tenaga Kerja yang Adil dan Transparan" di Karawang International Industry City (KIIC), Jawa Barat. Deklarasi ini ditandatangani oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah, kepolisian, perusahaan, serikat pekerja, dan tokoh masyarakat.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan rekrutmen tenaga kerja di Indonesia dapat semakin profesional, bebas calo, dan menguntungkan semua pihak. (nsp)
Load more