Pesan Tegas Wadirut Bulog untuk Petani: Jaga Kualitas Gabah, Percepat Pengolahan
- tim tvone - kasianto
Klaten, tvOnenews.com – Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq, menegaskan pentingnya menjaga kualitas gabah yang dipanen demi mempercepat proses pengolahan dan distribusi cadangan pangan pemerintah.
Dalam kunjungannya ke Klaten, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/3), Marga menyoroti bahwa kualitas gabah yang rendah akan memperlambat proses pengolahan dan penyimpanan, yang pada akhirnya bisa berdampak pada ketahanan pangan nasional.
"Kami berharap para petani jaga kualitas gabah karena ketika kualitas gabah turun itu agak merepotkan juga. Pengolahannya jadi lebih lama," ujar Marga di sela panen raya di Klaten. Menurutnya, gabah yang berkualitas rendah memerlukan perlakuan khusus, memperpanjang waktu pengolahan, dan menyulitkan penyimpanan di gudang. Kondisi ini tentu akan menghambat proses distribusi beras ke masyarakat.
Harga Pantas untuk Gabah Berkualitas
Pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani. Marga menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memastikan petani benar-benar merasakan manfaat ekonomi dari hasil panen mereka tanpa dipotong oleh tengkulak atau perantara.
"Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kepada petani. Kami ingin memastikan harga yang layak untuk gabah petani dan mempercepat serapan di lapangan," tegasnya.
Marga juga menjelaskan bahwa Bulog bersama Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah berkomitmen mempercepat serapan gabah di seluruh Indonesia, terutama di daerah sentra produksi seperti Sulawesi Selatan, NTB, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Utara, dan tentu saja Pulau Jawa yang merupakan lumbung pangan nasional.
"Kami turun langsung ke lapangan, melakukan jemput bola untuk memastikan gabah terserap dengan baik. Hingga Maret 2025, Bulog telah menyerap lebih dari 400 ribu ton gabah setara beras untuk memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP)," ungkapnya.
Presiden Dorong Kemandirian Pangan
Senada dengan pernyataan Marga, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Prita Laura, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto terus memperkuat sektor pertanian dan pangan sebagai upaya mendorong kemandirian dan swasembada pangan nasional.
"Pemerintah telah menginvestasikan anggaran sebesar Rp16,6 triliun kepada Perum Bulog untuk membeli gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. Ini adalah bentuk komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani," kata Prita.
Load more