Dorong Pangan Murah, DPRD DKI Desak Perluasan Food Station: Tingkatkan Pelayanan!

Jakarta, tvOnenews.com – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Ade Suherman, menegaskan pentingnya memperkuat peran Food Station dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Ibu Kota.

Ia mengapresiasi program pasar murah yang digelar Food Station dan berharap program ini dapat terus berlanjut serta menjangkau lebih banyak warga.

“Animo masyarakat terhadap pangan murah sangat besar. Ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat masih menghadapi tantangan. Oleh karena itu, kita harus meresponsnya dengan pelayanan yang lebih maksimal agar manfaat program ini dapat dirasakan lebih luas,” ujar Ade Suherman, kepada media, Jumat (21/3/2025).

Sebagai anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta yang membidangi perekonomian dan UMKM, Ade Suherman juga menyoroti pentingnya penguatan Food Hub, yang hingga Maret 2025 jumlahnya telah mencapai lebih dari 50 titik.

Menurutnya, hilirisasi produk Food Station harus diperkuat agar mampu bersaing dengan jaringan ritel modern.

“Jika dibandingkan, jumlah kelurahan di Jakarta ada 267, sedangkan jumlah RW sebanyak 2.705. Artinya, jumlah Food Hub harus ditambah agar masyarakat semakin mudah mengakses pangan murah berkualitas dan masalah distribusi dapat teratasi,” jelas dia.

“Saya rasa kita semua memiliki kepentingan yang sama dalam mendorong pertumbuhan Food Hub agar semakin banyak warga yang mendapatkan akses pangan berkualitas dengan harga terjangkau,” sambungnya.

Selain itu, Ade Suherman menyoroti pentingnya optimalisasi sistem pembayaran digital dalam operasional Food Station dan Food Hub. Ia meminta agar sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang digunakan dapat mengakomodasi QRIS Tap Bank DKI yang baru diluncurkan pada 14 Maret lalu.

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari sinergi BUMD dan integrasi sistem pembayaran untuk memudahkan transaksi bagi masyarakat.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Ade Suherman berharap Food Station bisa berkembang menjadi pemain utama dalam sektor pangan Jakarta, sekaligus mendukung integrasi sistem pembayaran digital pada berbagai sektor demi peningkatan pendapatan daerah yang lebih optimal. (agr/rpi)