Jakarta, tvOnenews.com – Saham emiten milik Happy Hapsoro suami Puan Maharani, PT Sanurhasta Mitra Tbk (IDX: MINA), melonjak tajam sebesar 35 persen pada perdagangan hari ini, Rabu (20/3/2025).
Saham MINA hari ini ditutup di level Rp162, naik Rp42 dari harga penutupan hari sebelumnya di Rp120
Kinerja impresif emiten Happy Hapsoro menjadikan MINA sebagai salah satu top gainer di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Sepanjang hari, saham MINA diperdagangkan dalam rentang harga Rp121 hingga Rp162 per saham.
Aktivitas perdagangan juga terpantau tinggi, dengan volume rata-rata mencapai 106,54 juta lembar saham dengan kapitalisasi pasar tembus Rp1,06 triliun.
Pergerakan harga saham MINA menunjukkan lonjakan signifikan sejak sesi pagi, sempat mengalami koreksi menjelang istirahat siang, dan kembali menguat di sesi kedua hingga penutupan perdagangan.
MINA saat ini tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia. Meskipun belum tercatat rasio P/E maupun hasil dividen, lonjakan harga hari ini menarik perhatian pelaku pasar dan analis.
Belum, ada informasi resmi dari manajemen terkait sentimen positif di balik lonjakan harga ini.
Namun, melonjaknya saham MINA hari bersamaan dengan mundurnya Direktur Utama Ifiandiaz Nazsir.
Keputusan mundurnya Ifiandiaz Nazsir cukup mengejutkan banyak pihak, mengingat jabatan tersebut sudah didudukinya selama dua puluh tahun.
Ifiandiaz memutuskan mundur dengan kesadaran penuh dan tanpa tuntutan apa pun terhadap perusahaan maupun pemegang saham. Dalam surat resminya pada Kamis (20/3/2025), Ifiandiaz juga menyampaikan alasan pengunduran dirinya.
"Dengan ini memberitahukan kepada Perseroan, bahwa saya mengundurkan diri dari posisi saya sebagai Direktur Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (Perseroan) pada tanggal surat ini," demikian pernyataan yang dikutip dari keterbukaan informasi BEI.
Lebih lanjut, Ifiandiaz menegaskan dirinya tidak memiliki tuntutan terhadap perusahaan atau pemegang saham terkait keputusannya untuk mundur.
Pelepasan tanggung jawabnya selama masa jabatan akan bergantung pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan datang.
"Pelepasan pertanggungjawaban saya dalam masa penugasan saya berdasarkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang akan diselenggarakan Perseroan dan sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham," tambahnya.
Ifiandiaz telah menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2004 atau telah 20 tahun silam.
Pria berusia 58 tahun ini juga memiliki pengalaman panjang di berbagai perusahaan, termasuk sebagai Komisaris Independen PT Kapuas Prima Coal sejak 2017, Direktur PT Crown Line sejak 1998, dan Direktur Utama PT Cahaya Saguna Niketana pada periode 2004-2015.
Ia merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran dan pernah menduduki berbagai posisi strategis, seperti Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk (2004-2010), Direktur PT Slipi Sri Indopuri/Park Plaza Hotel (1993-2004), serta Direktur PT Mandala Marmer Indonesia (1988-1993).
Dengan mundurnya Ifiandiaz, PT Sanurhasta Mitra Tbk yang sahamnya dikendalikan oleh Happy Hapsoro suami Puan Maharani, kini dihadapkan pada tantangan mencari pengganti yang tepat untuk memimpin perusahaan ke depan. (rpi)
Load more