“Kita tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara konvensional dalam mengelola industri asuransi. Kita perlu bergerak maju dengan pendekatan yang lebih inovatif, berbasis data, dan kolaboratif,” tegas Sumarjono.
Lebih lanjut, ia berharap forum ini dapat menjadi wadah yang produktif untuk merumuskan solusi terbaik bagi industri asuransi di Indonesia. Kolaborasi antara regulator, asosiasi, dan pelaku usaha menjadi kunci dalam menciptakan industri asuransi yang tangguh dan mampu menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang.
“Melalui penguatan sistem informasi, pengelolaan data yang akurat, dan kolaborasi antarperusahaan, kita bisa menciptakan industri asuransi yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutup Sumarjono. (nsp)
Load more