Diterpa Isu MinyaKita, Laba Anak Indofood Milik Konglomerat Anthony Salim Ternyata Meroket 110% di 2024! Untungnya Tembus Rp1,55 Triliun
- BPMI Setpres/Kementan
Berdasarkan laporan yang dirilis di BEI akhir Februari lalu, tercatat divisi perkebunan dan Minyak & Lemak Nabati (EOF) mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 10% yoy dan 9% yoy.
Kenaikan ini didorong oleh harga jual produk sawit dan produk EOF yang lebih tinggi, meskipun volume penjualan produk sawit mengalami sedikit penurunan.
Sepanjang tahun lalu, produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti mengalami sedikit penurunan sebesar 1% yoy menjadi 2,8 juta ton. Sementara itu, produksi CPO tetap stabil di angka 706 ribu ton.
Di sisi lain, laba bruto SIMP melonjak 44% yoy menjadi Rp4,84 triliun dari Rp3,35 triliun pada tahun sebelumnya.
SIMP juga mencatat kenaikan laba usaha sebesar 71% yoy menjadi Rp3,30 triliun sepanjang 2024.
Rasio net gearing Grup SIMP turun menjadi 0,11x pada 31 Desember 2024, lebih rendah dibandingkan 0,16x di periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama SIMP Mark Wakeford menegaskan bahwa pencapaian positif ini didorong oleh kenaikan harga komoditas serta langkah-langkah efisiensi dan pengendalian biaya yang dilakukan perusahaan.
Sektor agribisnis sendiri masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk kondisi cuaca yang tidak menentu, fluktuasi harga komoditas, serta ketidakpastian ekonomi global.
“Sektor agribisnis pada FY2024 masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dampak cuaca, volatilitas harga komoditas dan ketidakpastian global. Kami tetap berfokus pada peningkatan kegiatan operasional dan produktivitas, memprioritaskan belanja modal pada aspek-aspek yang penting, peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi serta melakukan praktik-praktik agrikultur yang baik secara berkelanjutan," ujarnya dalam laporan resmi.
Hingga akhir 2024, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 110% (yoy) mencapai Rp1,55 triliun. Padahal, pada tahun sebelumnya, laba bersih SIMP hanya mencapai Rp736 miliar.
Melihat capaian tersebut, SIMP memang menunjukkan kinerja yang solid di tengah tantangan industri, mengandalkan strategi efisiensi dan pemanfaatan peluang di pasar.
Hasil Sidak MinyaKita oleh Mentan Amran di Solo
Saat sidak di Pasar Gede Solo, Mentan Amran menemukan harga MinyaKita di pasaran memang telah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter.
Load more