News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Heboh Pemotongan Anggaran Rp300-an T, Ternyata Presiden Tergoda Lakukan Efisiensi Saat Berkunjung ke Kementerian Keuangan

Presiden Prabowo mendorong adanya efisiensi sebanyak Rp306,7 T usai kunjungan ke Kemenkeu, menilai ada potensi penghematan untuk optimalkan belanja negara.
Jumat, 14 Maret 2025 - 12:35 WIB
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara
Sumber :
  • tvonenews.com/Abdul Gani Siregar

Jakarta, tvOnenews.com - Terungkap alasan Presiden Prabowo Subianto mengutamakan efisiensi anggaran agar dapat menunjukkan komitmennya untuk memperkuat pengelolaan keuangan negara. 

Dalam konferensi pers APBN KiTa yang digelar pada Kamis, 13 Maret 2025, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menegaskan bahwa efisiensi belanja negara menjadi salah satu arahan utama Presiden melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pada kesempatan tersebut, Suahasil menjelaskan bahwa dorongan untuk melakukan efisiensi muncul setelah Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke Kementerian Keuangan pada 31 Desember 2024.

Presiden melihat langsung bagaimana sistem keuangan negara dikelola dan menilai bahwa banyak potensi penghematan yang bisa dilakukan.

“Pada tanggal 31 Desember 2024, Bapak Presiden datang ke Kementerian Keuangan dan melihat langsung sistem yang kita miliki. Beliau sangat tertarik dan menilai bahwa sistem ini sangat penting untuk mendukung pengelolaan keuangan negara yang lebih efisien,” ujar Suahasil.

Presiden Prabowo, kata Suahasil, juga langsung memberikan arahan agar efisiensi dilakukan di seluruh kementerian dan lembaga, termasuk dalam pengelolaan dana transfer ke daerah. 

“Setelah melihat sistem tersebut, Bapak Presiden langsung menyampaikan bahwa efisiensi harus dilakukan untuk memastikan anggaran digunakan dengan optimal dan tepat sasaran,” tambahnya.

Pangkas Anggaran Seremonial dan Perjalanan Dinas

Salah satu langkah konkret yang diambil untuk mencapai efisiensi adalah dengan memangkas pengeluaran yang dianggap tidak mendesak, seperti belanja perjalanan dinas, pembelian alat tulis kantor (ATK), hingga kegiatan seminar dan seremonial yang dinilai bisa dikurangi.

"Bagaimana cara mencari efisiensi anggaran itu? Caranya adalah dengan menyisir berbagai belanja, seperti belanja perjalanan dinas, belanja untuk ATK, belanja untuk kegiatan seminar, untuk kajian, untuk konsultan, untuk kegiatan seremonial, dan untuk acara peringatan," jelas Suahasil.

Efisiensi Capai Rp256,1 Triliun di Tingkat Pusat dan Rp50,6 Triliun di Daerah

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Efisiensi yang diinstruksikan Presiden Prabowo tidak hanya berlaku untuk anggaran kementerian dan lembaga di tingkat pusat (APBN), tetapi juga menyentuh alokasi dana di tingkat daerah (APBD). Menurut Suahasil, kebijakan ini diharapkan bisa menghasilkan penghematan besar dalam belanja negara.

“Efisiensi belanja Kementerian/Lembaga sesuai Inpres tersebut telah menghasilkan efisiensi sebesar Rp256,1 triliun untuk belanja Kementerian dan Lembaga — artinya ini belanja pusat — dan efisiensi transfer ke daerah senilai Rp50,6 triliun rupiah,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT