Bank Korban Sritex! Ini 9 Perusahaan Pelat Merah yang Jor-joran Beri Utang Besar ke Raja Tekstil, BNI Jadi Paling Boncos
- Dok. Sritex
Jakarta, tvOnenews.com - Bangkrutnya PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex tidak selesai di masalah PHK seluruh karyawan.
Pasalnya, Sritex yang sering dijuluki 'Raja Tekstil' di Asia Tenggara, kini tercatat masih harus membayar utang-utang yang telah dihitung oleh Tim Kurator dengan jumlah yang sangat fantastis.
Melansir data Daftar Piutang Tetap dalam Informasi Kepailitan Tim Kurator Sritex, Minggu (8/3/2024), sampai saat ini ada sebanyak 1.654 tagihan kreditor dengan nilai mencapai Rp35,72 triliun.
Namun demikian, total nilai utang Sritex yang diakui oleh Tim Kurator tercatat sebesar Rp29,88 triliun.
Sejumlah bank dan perusahaan pelat merah milik pemerintah juga luput jadi korban kepailitan Sritex. Tercatat ada sembilan bank dan perusahaan milik pemerintah yang sempat memberikan kucuran utang besar ke Sritex.
Sembilan bank dan perusahaan pelat merah pemberi utang tersebut berasal dari BUMN, Pemerintah Daerah, hingga Kementerian Keuangan.Â
Nilai piutang dari masing-masing bank dan perusahaan juga tidak sedikit. Bahkan, tagihan tersebut tampaknya bakal sulit terbayarkan oleh Sritex lantaran masuk dalam kategori kreditor konkuren.
Berdasarkan UU Kepailitan dan PKPU, kreditor konkuren adalah kreditor yang dalam hal pembayarannya piutangnya tidak didahulukan alias paling akhir dari jenis kreditor lain.
Di antara bank pelat merah yang jadi korban Sritex, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tercatat menjadi kreditor (konkuren) pemberi utang terbanyak dengan nilai tagihan sebesar Rp2,99 triliun.
- Istimewa
Â
Di urutan kedua, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Eximbank) di bawah naungan Kemenkeu yang memberikan kredit (konkuren) sebesar Rp1,13 triliun.
Adapun di urutan ketiga adalah BRI yang juga menjadi kreditor konkuren dengan nilai pemberian pinjaman mencapai Rp960 miliar.
Berikut adalah 9 bank dan perusahaan milik pemerintah uang jadi korban kepailitan Sritex:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) - Rp2.994.504.723.003
2. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Eximbank)Â - Rp1.132.426.049.840
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) - Rp960.220.605.001
4. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR atau Bank BJB) - Rp661.993.682.961 (Konkuren) + Rp9.802.300.625 (Separatis) = Rp671.795.983.586
Load more