Prabowo Kumpulkan 'Naga-naga' ke Istana, Konglomerat Berdarah India Ini Gak Diajak? Sosoknya Nomor 5 Terkaya di Indonesia
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto baru saja bertemu dengan sebelas (11) pengusaha besar Indonesia, Jumat (7/3/2025). Sehari sebelumnya, Prabowo juga bertemu delapan (8) diantara sebelas pengusaha tersebut.
Pertemuan Prabowo dengan konglomerat besar Indonesia itu dikonfirmasi oleh unggahan media sosial resmi dari Seketariat Kabinet dengan nama akun @sekretariat.kabinet.
"Presiden Prabowo Subianto menerima kehadiran delapan pengusaha besar di Indonesia yang memiliki latar belakang bisnis yang berbeda," tulis caption unggahan tersebut, dikutip Jumat (7/3/2025).
Daftar pengusaha yang bertemu Prabowo yakni, Dato Sri Tahir (Pemilik Mayapada Group), Tomy Winata (Pemilik Artha Graha Group), Sugianto Kusuma (Aguan) (Pemilik Agung Sedayu Group).
Lalu Anthony Salim (Pemilik Grup Salim), Franky Oesman Widjaja (Pemilik Sinar Mas Group), Garibaldi Thohir (Boy Thohir) (Pemilik Adaro), Prajogo Pangestu (Pemilik Barito Group), James Riady (Pimpinan Lippo Group),
Sementara tiga konglomerat yang menusul yakni, Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam) (Pemilik Jhonlin Group), Hilmi Panigoro (Pimpinan Medco Group) dan Chairul Tanjung (Pemilik CT Corp).
Dugaan pun mencuat bahwa pertemuan ini merupakan upaya konsolidasi dukungan investor besar terhadap program-program prioritas Prabowo.
Para taipan pun dikabarkan siap menggelontorkan investasi untuk proyek-proyek strategis di era kepemimpinan Prabowo.
Dari daftar pengusaha tersebut, terdapat sosok pengusaha dengan kekayaan fantastis yang tidak ikut.
Menurut laporan majalah AS, yaitu Forbes per laporan tahun 2024, sosoknya menjadi orang terkaya nomor lima di Indonesia.
Sosoknya adalah, Sri Prakash Lohia.
Dia adalah pengusaha Indonesia yang berasal dari India.
Sri Prakash Lohia adalah pengusaha yang fokus berkegar pada industri tekstil sekaligus petrokimia.
Dia membangun perusahaannya dengan nama PT Indofarma Synthetics Tbk, sekarang bernama Indorama Corporation.
Menurut data yang dihimpun dari Bloomberg, harta kekayaan yang dimiliki mencapai Rp129 triliun.
Dalam sumber lain, Forbes mencatat kekayaan Sri Prakash Lohia sebesar Rp134 triliun.
(vsf)
Load more