Menteri BUMN Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta Batal, Ini Alasannya
- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembangunan terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) batal.
Erick menyebut, anggaran sebesar Rp1 triliun sudah cukup untuk mengoptimalkan fasilitas yang ada di bandara, tanpa perlu membangun Terminal 4 Bandara Soetta.
Menurut Erick, langkah efisiensi ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanan di bandara, terutama dalam menghadapi lonjakan penumpang, termasuk musim haji hingga Natal yang akan datang.
Dengan anggaran sebesar Rp1 triliun akan dialokasikan untuk memperbaiki fasilitas tersebut dengan target jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas bandara dari 56 juta penumpang per tahun menjadi 100 juta penumpang dalam beberapa tahun ke depan.
"Karena memang tadi kita tidak membangun terminal 4, efisiensi Rp14 triliun, Rp1 triliunnya kita fokuskan di sini (low cost)," kata Erick, dikutip Minggu (2/3/2025).
Erick menambahkan, salah satu pengoptimalan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sudah bisa mulai berfungsi pada Lebaran tahun ini untuk melayani penerbangan haji dan umrah.
"Terminal untuk umroh haji ini paling tidak di Lebaran kali ini sudah mulai berfungsi. Tetapi nanti kita harus antisipasi juga buat haji, di mana pada 2 Mei 2025 sudah mulai untuk layanan haji. Inilah yang kenapa kita melakukan percepatan-percepatan," ujar Erick.
Menurut dia, pelayanan kepada masyarakat Indonesia harus maksimal selain juga memberikan pelayanan kepada para turis-turis asing.
"Penting sekali kita memanusiakan bangsa kita sendiri. Kita harus coba melayani turis-turis asing, tetapi tidak kalah pentingnya juga memastikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia bisa maksimal. Paling tidak dengan fasilitas yang hari ini, kita bisa lihat check-in-nya sudah bagus. Lalu juga ada ruang tunggu, ada yang non-AC dan AC. Lalu juga ada kapasitas untuk ekonomi semua pelayanannya. Di bawah juga tadi kita sudah lihat juga untuk fasilitas transportasi publik di mana Damri sudah masuk, tinggal nanti yang parkir bisa di depan," katanya.
Erick mengakui bahwa masih terdapat perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan pada Terminal 2F Bandara Soetta. Setelah perbaikan selesai, pihaknya akan fokus pada peningkatan layanan pada penerbangan bertarif terjangkau atau low cost.
"Memang masih ada beberapa kekurangan, contoh yang akses sebelah kanan yang dekat dengan terminal untuk penerbangan low cost belum maksimal nanti kita lagi renovasi, coba perbaiki di sana. Dan nanti setelah ini selesai, baru kita fokus yang low cost," katanya. (ant/nba)
Load more