Jakarta, tvonenews.com - Penurunan harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ternyata dimanfaatkan manajemennya untuk menambah portofolio investasinya. Presiden Direktur (Presdir) BBCA Jahja Setiaatmadja kembali melakukan pembelian saham bank swasta terbesar di Tanah Air ini.
Di tengah anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), saham BBCA pada perdagangan Selasa (25/2/2025) kembali melemah 1,12 persen, dari level Rp8.900 ke level Rp8.825. Dalam sepekan terakhir, harga saham BBCA bahkan terpantau telah anjlok hingga 5,11 persen.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary BBCA Raymon Yonarto mengungkapkan bahwa Jahja Setiaatmadja yang saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur, telah melakukan pembelian saham BBCA pada Selasa, 25 Februari 2025.
"Jumlah saham yang ditransaksikan adalah 337.000 lembar. Harga per saham Rp8.900,00," seperti dikutip dari penjelasan Raymon Yonarto dalam keterbukaan informasi.
Dengan harga transaksi saham di Rp8.900,maka total nilai pembelian saham oleh Jahja Setiaatmadja tersebut hampir bernilai Rp3 miliar, tepatnya sebesar Rp2,999 miliar.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa pembelian saham oleh Jahja Setiaatmadja tersebut dilakukan untuk tujuan investasi. Sementara status kepemilikan saham yang dibeli tersebut adalah langsung dimiliki oleh Jahja Setiaatmadja.
Dengan pembelian saham tersebut, maka total kepemilikan saham BBCA oleh Jahja Setiaatmadja tercatat sebesar 34.0187.785 saham, atau 0,03 persen dari total saham beredar. Dengan posisi harga pentupan hari ini di Rp301,7 miliar.
Load more