Beda Arah, JISDOR Melemah Saat Rupiah Lanjutkan Tren Penguatan
- pixabay
Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah kembali menguat pada penutupan perdagangan hari Senin, (24/2/2025).
Rupiah menguat 35 poin atau dari hari sebelumnya menjadi Rp16.278 per dolar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah ada di level dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
Berbeda dengan kurs rupiah, Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini justru melemah.
JISDOR melemah ke level Rp16.303 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
Pengamat mata uang Ibrahim Assuabi mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah hari ini terjadi karena Purchasing Managers Index (PMI) Jasa Amerika Serikat (AS).
Tingkat keyakinan konsumen AS pada Februari 2025 lebih lemah dari perkiraan juga menjadi faktor lain yang mendukung rupiah.
Tercatat, PMI Jasa AS sebesar 49,7 atau lebih rendah dari perkiraan yang sebesar 53 dan tingkat keyakinan konsumen AS, menurut Michigan Consumer Sentiment, sebesar 64,7 dari sebelumnya 71,1.
"Hal ini mendorong meningkatnya kekhawatiran bahwa belanja swasta yang merupakan pendorong utama ekonomi terbesar di dunia (akan) melambat di tengah tekanan dari inflasi yang kuat dan suku bunga yang relatif tinggi," ucapnya melansir antara.
Faktor lain terkait pembicaraan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina. Para pemimpin Uni Eropa disebut akan bertemu untuk pertemuan puncak luar biasa pada tanggal 6 Maret 2025 guna membahas dukungan tambahan terhadap Ukraina dan jaminan keamanan Eropa.
"Ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump memulai pembicaraan dengan Rusia untuk mengakhiri perang, tetapi tanpa mengundang Ukraina atau Uni Eropa ke meja perundingan. Seorang diplomat senior Rusia mengatakan tim Rusia dan AS berencana untuk bertemu minggu ini untuk membahas peningkatan hubungan," kata Ibrahim. (ant/vsf)
Load more