Nasib baik ternyata terus berpihak pada Aguan. Sampai pada tahun 1971, bisnisnya mulai melenting seiring perekonomian dan dunia bisnis di Indonesia mulai bangkit.
Memulai bisnis dengan proyek kecil, melalui Agung Sedayu Group (ASG) menjadi awalan yang baik bagi bisnisnya. Agung Sedayu Group mengkhususkan diri pada pengembangan properti sebagai solusi bisnis dan one-stop-living.
Sejak tahun 1991, perusahaan Aguan itu berhasil membuktikan sebagai perusahaan properti papan atas lewat kesuksesannya membangun Harco Mangga Dua, Mal Elektronik terintegrasi pertama di Indonesia.
Melalui PT Multi Artha Pratama, Aguan dan keluarganya mengendalikan berbagai unit bisnis strategis. Salah satunya salah satunya adalah kepemilikan 89% saham Pantai Indah Kapuk Dua.
Selain itu, Aguan bersama Tomy Winata melalui PT Jakarta International Hotels & Developments juga mengembangkan dan memiliki Sudirman Central Business District. Keluarga Aguan juga menguasai 50% saham PT Cahaya Kusuma Abadi Sejahtera (CKAS).
Proyek-proyek Agung Sedayu Group yang terkenal selanjutnya di antaranya di Sedayu City Kelapa Gading, Kelapa Gading Square, Pantai Indah Kapuk (PIK), District 8 SCBD Jakarta, Puri Mansion, Taman Anggrek Residences, Green Sedayu, Green Lake City dan lainnya.
Nama Agung Sedayu Group kemudian terus menjadi besar dalam dunia real estate Tanah Air. Di tahun 2021, bisnis Aguan semakin berkembang. Melalui PT Multi Artha Pratama (MAP), mengakuisisi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang disponsori oleh Agung Sedayu Group bersama Salim Group yang fokus mengembangkan kawasan PIK2.
Load more