Pagar Keliling PIK 1 Picu Konflik, Nusron Singgung Hubungan Maruarar dan Aguan: Bukan Berarti Tidak Tegakkan Aturan
- tvOnenews.com/Ist
Ratusan warga mendesak PT Mandara Permai membuka akses jalan tembus Kapuk Muara ke PIK yang telah ditutup sejak 2015.
Menurut warga, sudah sejak tahun itu ada surat keputusan (SK) gubernur yang menyatakan bahwa jalan tersebut harus dibuka, tetapi tidak pernah diindahkan.
Terkait ribut-ribut pagar di PIK 1 itu, ada dua perusahaan yang terlibat dan terafiliasi dengan proyek PIK 1 yakni PT Mandara Permai dan PT Lumbung Kencana Sakti.
PT Mandara Permai melalui keterangan resminya menegaskan, warga Kapuk Muara sudah selama bertahun-tahun telah menggunakan akses jalan menuju PIK melalui Bundaran Indorent (underpass Ramp off Pluit). Oleh karena itu, perusahaan membantah tudingan bahwa akses tersebut ditutup.
"PT Mandara Permai menyanggah berita-berita menyesatkan yang menyatakan bahwa jalan askes warga Kapuk Muara ditutup oleh Pantai Indah Kapuk," kata Sugiarso Tanzil selaku Direksi PT Mandara Permai, Senin (17/2/2025).
Namun demikian, PT Mandara Permai menegaskan bahwa jalan tersebut memang tidak diperuntukkan bagi akses atau kepentingan warga Kapuk Muara, melainkan digunakan oleh PT Lumbung Kencana Sakti.
Oleh karena itu, PT Mandara Permai tidak menyetujui pembukaan pagar tersebut. Perusahaan juga mengungkapkan kekhawatiran dan seolah menuding PT Lumbung Kencana Sakti yang diduga melakukan penimbunan saluran air umum.
Padahal, hal ini bisa menghambat aliran air dan berpotensi menyebabkan banjir di wilayah Kapuk Muara dan sekitarnya.
"PT Lumbung Kencana Sakti diduga menimbun saluran milik umum dengan batu-batu besar sehingga saluran tidak berfungsi secara normal dan akan menimbulkan banjirnya di wilayah warga sekeliling yang tinggal di Kapuk Muara," imbuh Sugiarso. (rpi)
Load more