Kadin Bahas Soal Program Pemerintah di Indonesia Economic Summit (IES) 2025, Anindya Bakrie Soroti Masalah Tenaga Kerja Migran RI
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakart, tvOnenews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie hadiri forum internasional Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Anindya yang juga menjadi pembicara dalam forum tersebut mengatakan bahwa pemerintah kini tengah merealisikan sejumlah program yang sangat baik seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemerintah Kesehatan Gratis (PKG).
Selain itu, Anindya membeberkan soal rencana pengiriman para pekerja migran seperti tenaga kerja kesehatan hingga kru boat fishing yang memang ada sejumlah negara yang tengah membutuhkan.
"Tapi ada dua yang saya rasa juga tambahannya itu pengiriman tenaga kerja migran itu potensial. Nah ini kayak untuk suster, lalu yang kedua pelayanan hospitality seperti hotel, restoran, maupun juga yang ketiga kru boat fishing," ujar Anindya Bakrie di acara yang digelar oleh Inonesian Business Council (IBC) tersebut.
CEO Bakrie & Brothers yang akrab disapa Anin itu juga mengungkapkan, kini ada sekitar 1,2 juta daftar pekerjaan yang masih belum terselesaikan, mereka meminta untuk dikirimkan ke berbagai negara di Asia maupun Eropa.
Oleh sebab itu, sambungnya hal ini sangat menarik untuk disikapi, dan Kadin kini tengah membuat suatu rencana para anak muda dapat bekerja di luar negeri dengan memiliki skill yang mumpuni.
"ini juga kesempatan untuk istilahnya bukan lagi hashtag #kaburajadulu. Tapi justru hashtag yuk kita membela negara di luar. Dengan menjadi bukan laga kerja migran tapi expat. Bahasanya kan lebih keren," tandasnya.
Sekedar informasi, sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin sendiri telah melakukan kunjungan ke sejumlah Kementerian, seperti Kementerian Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (P2MI) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dalam lawatannya ke P2MI, Kadin diajak terkait dengan penerimaan hingga penempatan PMI.
"Pak Menteri sangat progresif. Kami diajak untuk memikirkan baik dari sisi untuk recruitment, pelatihan, sertifikasi, sampai ke placement. Bahkan juga untuk sosialisasi kepada masyarakat, dan tentunya perlindungan," ungkapnya, Senin (17/2/2025).
Anindya Bakrie mengatakan, bahwa Kadin sangat terbuka untuk melakukan kerjasama tersebut, sehingga rencananya pada pertengahan bulan Agustus nanti akan ada rancangan mengenai hal itu.
Load more