Jakarta, tvOnenews.com - Kabar mundurnya empat petinggi perusahaan telekomunikasi seluler, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), memunculkan desas-desus lain terkait korporasi dan afiliasinya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Komisaris Utama ERAA Ardy Hady Wijaya memutuskan resign setelah bersama tiga direktur perseroan, yakni Elly, Mitchella Ardy Hady Wijaya dan Keith Ardy Hady Wijaya pada, 31 Januari 2025.
Mundurnya empat petinggi Erajaya tersebut akan resmi diputuskan perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan yang dijadwalkan pada 24 Februari 2025.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hukum & Sekretaris Perusahaan ERAA Amelia Allen mengkonfirmasi bahwa mundurnya empat petinggi itu karena keinginan pribadi.
Hal itu sempat disampaikan Amelia melalui keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Namun, ternyata ada isu lain terkait mundurnya Ardy, Elly, Mitchella, dan Keith yang disebut-sebut karena ada perselisihan di internal keluarga.
ERAA dan Keluarga Aguan: Ada Perselisihan Keluarga?
Load more