Terkait rencana pembangunan pabrik drone atau pesawat nirawak di Indonesia, Frega menyebutkan bahwa proyek itu masih dalam tahap kajian.
"Kami juga tentunya kan tidak bisa sembarang menunjuk, apalagi dalam produksi-produksi alutsista (alat utama sistem senjata) strategis. Kami perlu memperhatikan beberapa aspek, baik itu keamanan, kemudian dalam proses uji cobanya nanti tentunya kan juga membutuhkan lahan yang memang dekat. Nah ini dalam proses pengkajian," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan Turki menandatangani dokumen kerja sama yang mencakup 13 poin kesepakatan. Acara ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan RI, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2).
Kesepakatan ini diharapkan bisa memperkuat kerja sama pertahanan antara kedua negara serta mendukung pengembangan industri alutsista di dalam negeri. (ant/rpi)
Load more