Modul ini kemudian diangkat dan ditempatkan pada posisi yang telah ditentukan. Metode ini sejalan dengan inisiatif lean construction Perseroan, karena pembuatan modul ini dapat dilakukan tanpa harus menunggu struktur bangunan selesai dikerjakan sehingga mempercepat proses pelaksanaan.
Selain berkontribusi terhadap ketahanan energi, proyek ini juga memiliki manfaat sosial yang besar karena mampu membuka lapangan kerja lokal serta meningkatkan keterampilan tenaga kerja di wilayah sekitar.
Selain itu, proyek LPG Tuban juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan melibatkan UMKM lokal.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW), menyatakan bahwa proyek ini merupakan proyek yang strategis untuk masa depan energi Indonesia.
“Proyek ini penting dan strategis untuk mewujudkan kemandirian energi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk meningkatkan swasembada energi di wilayah Timur Indonesia” ujar Agung BW dalam keterangan resmi yang disiarkan, Kamis (13/2/2025).
WIKA optimistis bahwa proyek ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam penguatan sistem energi nasional, sekaligus memperkokoh posisi Perseroan sebagai champion kontraktor dalam pembangunan proyek-proyek EPCC di Indonesia. (rpi)
Load more