Erick Thohir Tegaskan Kelanjutan Transformasi BUMN Setelah RUU Disahkan

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN merupakan langkah strategis untuk memastikan kelanjutan transformasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Erick, Presiden Prabowo Subianto memiliki visi besar dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaya saing global, di mana BUMN berperan sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional.

"Kami melihat BUMN sebagai aset strategis negara yang berperan vital dalam pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, transformasi BUMN harus terus dilakukan agar menjadi entitas bisnis yang profesional, efisien, dan mampu bersaing di tingkat global," ujar Erick di Jakarta, Selasa.

Dalam UU BUMN terbaru, pemerintah akan menerapkan berbagai langkah strategis, termasuk restrukturisasi, reorganisasi, konsolidasi, serta peningkatan tata kelola perusahaan yang baik.

Erick juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang berintegritas dan memiliki wawasan global, sekaligus mempercepat inovasi dan penguasaan teknologi. Selain itu, pengesahan RUU ini membawa angin segar dalam hal keberpihakan terhadap penyandang disabilitas dan perempuan.

"BUMN kini memberikan peluang lebih luas bagi penyandang disabilitas serta masyarakat setempat, sekaligus membuka kesempatan bagi pekerja perempuan untuk menduduki posisi direksi, dewan komisaris, maupun jabatan strategis lainnya," kata Erick.

Dengan disahkannya RUU ini, Erick optimistis bahwa BUMN akan semakin kompetitif dan mampu mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.