Ramai Investor Mendadak Jual Emas Perhiasan di Awal Februari 2025, Ternyata Ini Sebabnya
Sumatera Selatan, tvOnenews.com - Sejumlah investor emas perhiasan ramai menjual asetnya pada awal Februari 2025.
Investor mengambil kesempatan atas momentum tingginya harga emas yang menembus harga rekor tertinggi.
Hal itu seperti yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.
Banyak warga melakukan penjualan emas di kota setempat.
"Harga emas baik logam mulia maupun yang berbentuk perhiasan akhir-akhir ini terus bergerak naik, momentum ini saya manfaatkan untuk menjual barang berharga itu," kata Johan warga setempat, ditemui di salah satu toko emas di kawasan pertokoan Megahria 17 Ilir Palembang, Minggu (2/2/2025).
Menurut dia, harga emas sekarang ini pada posisi cukup tinggi sekitar Rp1,6 juta per gram dan perhiasan emas kadar 24 karat sekitar 8,5 juta per suku (setara berat 6,7 gram).
Melihat harga yang cukup tinggi itu, dia memutuskan untuk menjual satu keping logam mulia berat 10 gram dan satu buah cincin berat 13,4 gram (2 suku).
Uang hasil penjualan sebagian digunakan untuk biaya sekolah anak dan kebutuhan hidup sehari-hari, serta sebagian ditabung yang nantinya jika harga emas turun, dialokasikan kembali untuk membeli emas, kata warga.
Sementara Hendrik salah seorang pemilik toko emas kawasan pertokoan Megahria Palembang menjelaskan bahwa harga emas akhir-akhir ini cukup tinggi dan kemungkinan akan terus bergerak naik.
Dengan kondisi harga emas sekarang ini, dalam sepekan terakhir cukup banyak warga yang menjual logam mulia dan perhiasan emas yang selama ini disimpan sebagai investasi jangka panjang.
Bagi warga yang menjual logam mulia, dia membelinya dengan harga Rp1,45 juta per gram dan perhiasan emas dipotong ongkos upah sekitar Rp200.000 per suku tergantung bentuk dan ukurannya.
"Sekarang yang datang ke toko lebih banyak untuk menjual dibandingkan membeli, jika harga perhiasan emas bergerak turun kemungkinan kondisinya baru berbalik banyak yang membeli," ujar pedagang emas Hendrik. (ant/vsf)
Load more