Saham Teknologi Memimpin Kenaikan di Pasar Asia-Pasifik, Dolar Tetap Kuat
- ANTARA
Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, bertahan di level 107,91, setelah naik 0,2% selama dua hari berturut-turut. Sebelumnya, dolar melemah 0,6% pekan lalu karena pasar memperkirakan tarif Trump akan lebih ringan dari perkiraan awal.
Namun, pada hari Selasa, Gedung Putih kembali menegaskan rencana untuk mengenakan tarif terhadap Kanada dan Meksiko mulai hari Sabtu—yang disebut Trump bisa mencapai 25%—serta menyatakan bahwa tarif baru terhadap Tiongkok masih dalam pertimbangan.
-
Peso Meksiko sedikit melemah ke 20,5440 per dolar.
-
Dolar Kanada tetap stabil di C$1,4402 per dolar AS.
-
Yuan Tiongkok hampir tidak berubah dalam perdagangan luar negeri di 7,2763 per dolar.
-
Euro bertahan di $1,0432, sementara yen Jepang melemah 0,1% menjadi 155,66 per dolar.
-
Dolar Australia turun setelah data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga bulan depan, dengan Aussie melemah 0,4% menjadi $0,6229.
Harga minyak mempertahankan kenaikannya pada hari Selasa, dengan minyak mentah Brent bertahan di $77,47 per barel setelah naik 0,5% semalam.
Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,1% menjadi $73,82 per barel, setelah menguat 0,8% pada sesi sebelumnya. (nsp)
Load more