Jakarta, tvOnenews.com - Pedagang bakso di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terpaksa beralih menggunakan daging sapi impor sebagai bahan baku. Langkah ini dilakukan karena kelangkaan stok daging lokal yang disebabkan oleh wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang daerah penghasil ternak.
Bambang menjelaskan, kelangkaan pasokan daging lokal memaksa pedagang bakso di Kabupaten Bekasi dan wilayah Jabodetabek untuk mengimpor daging sapi dari Australia. Kebijakan ini diambil karena pasokan daging dari Jawa Tengah dan Jawa Timur—yang selama ini menjadi andalan—terhenti akibat wabah PMK yang menyerang ternak di daerah tersebut.
"Pedagang daging di Cikarang, khususnya wilayah Jabodetabek, kini menghentikan pasokan daging dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka beralih membeli sapi BX dari Australia yang dipotong di Cikarang," jelasnya.
Bambang memastikan bahwa daging sapi yang digunakan pedagang bakso di Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat telah melalui pemeriksaan kesehatan di rumah pemotongan hewan (RPH).
Ia menjelaskan bahwa sapi BX impor dari Australia dipastikan sehat sebelum dipotong dan digunakan sebagai bahan baku bakso. "Hewan-hewan tersebut diperiksa kesehatannya di RPH, sehingga daging yang dihasilkan dipastikan layak, sehat, dan aman," tambahnya.
Namun demikian, isu wabah PMK tetap memengaruhi kepercayaan konsumen, meskipun daging yang digunakan aman. Kekhawatiran masyarakat terhadap wabah ini turut menyebabkan penurunan omzet pedagang bakso di Kabupaten Bekasi hingga 20 persen sejak awal Januari 2025.
Load more