Jakarta, tvonenews.com - Kamar Dagang dan Industri atau Kadin DKI Jakarta siap bersinergi dan mendukung Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam pengemangan ekosistem produk halal di Ibu Kota.
"Kami, Kadin DKI Jakarta, organisasi para pengusaha siap mendukung penuh berbagai program dari BPJPH,” ujar Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi seusai bertemu Haikal Hassan selaku Kepala BPJPH, pada Selasa (21/1/2025) di kantor BPJPH, Jakarta.
Diana Dewi menyebut Kadin DKI Jakarta yang merupakan organisasi para pengusaha di Ibu Kota mendukung terealisasinya berbagai program prioritas yang digulirkan oleh BPJPH.
Dalam kesempatan yang sama Haikal Hassan yang akrab dipanggil Babe Haikal mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Kadin DKI Jakarta, terutama untukmendorong percepatan program 3 juta sertifikat halal di tahun 2025 yang menjadi target BPJPH di bawah kepemimpinannya
"Ke depannya kita akan bersinergi dan terus berkolaborasi dengan Kadin DKI untuk bisa terus membantu pertumbuhan ekonomi mencapai 8% seperti amanat yang disampaikan Presiden Prabowo. Banyak hal yang akan kita lakukan antara BPJPH dengan Kadin," ujar Babe Haikal.
Berbagai Agenda
Lebih lanjut Diana Dewi menyampaikan beberapa rencana kegiatan yang akan dilaksanakan bersama BPJPH, antara lain adalah Pelatihan dan Sosialisasi Sertifikat Halal Gratis, Penyediaan Layanan Konsultasi Gratis untuk UMKM dan Forum Bisnis Halal dan Expo Produk Halal.
"BPJPH akan menyelenggarakan pelatihan bersama bagi pelaku usaha di DKI Jakarta tentang proses sertifikasi halal, peraturan terbaru terkait produk halal dan manfaat sertifikasi halal untuk pasar domestik dan internasional," kata Diana Dewi.
Kerja sama dan kolaborasi seperti yang dilakukan oleh BPJPH dan KADIN akan memperkuat ekosistem produk halal di Jakarta dan mendukung pengembangan UMKM serta membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemilihan dalam industri produk halal global.
"Bagi kami di KADIN DKI Jakarta akan menjadi katalisator dan akselerator produk halal di Jakarta menuju kota global," pungkas Diana Dewi. (put)
Load more