ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Beli Mobil Listrik Tahun Ini Bebas Pajak Barang Mewah, Kok Bisa?

Pemerintah beri bebas pajak (PPnBM) untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) roda empat tertentu yang berlaku Januari sampai Desember 2025.
Kamis, 9 Januari 2025 - 09:14 WIB
Mobil Listrik Ramah Lingkungan Seres E1
Sumber :
  • tim tvone - alfani sukri

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah memberikan insentif penuh berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) roda empat tertentu. Kebijakan ini berlaku sepanjang Januari hingga Desember 2025, sehingga pembelian mobil listrik tahun ini tidak dikenakan pajak barang mewah.

Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 135 Tahun 2024, yang mengatur tentang PPnBM atas impor dan/atau penyerahan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda empat tertentu. Aturan tersebut mulai berlaku sejak diundangkan pada 31 Desember 2024.

Dalam Pasal 2 PMK Nomor 135/2024 disebutkan bahwa PPnBM yang terutang atas penyerahan kendaraan listrik berbasis baterai roda empat tertentu yang diproduksi di dalam negeri oleh pengusaha ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah selama tahun anggaran 2025.

Kebijakan ini melanjutkan insentif serupa yang diberlakukan pada 2024, sebagaimana diatur dalam PMK Nomor 9 Tahun 2024. Namun, pada aturan terbaru, terdapat tambahan Pasal 5 yang mengatur mengenai validasi data dalam sistem Indonesia National Single Window (INSW).

Pasal 5 dalam PMK Nomor 135/2024 mengatur kewajiban validasi data melalui sistem INSW, khususnya untuk dokumen pemberitahuan impor kendaraan listrik berbasis baterai yang diajukan oleh pengusaha. Data yang divalidasi harus mencakup:

  1. Nomor dan tanggal surat persetujuan insentif.

  2. Kode fasilitas impor.

  3. Merek, tipe, dan varian kendaraan.

  4. Nomor rangka kendaraan.

  5. Kode Harmonized System (HS).

Selain itu, Pengusaha Kena Pajak (PKP) juga diwajibkan membuat laporan realisasi PPnBM yang ditanggung oleh pemerintah, sesuai ketentuan dalam aturan tersebut.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik sekaligus mendukung investasi di sektor ini. Validasi data impor dan/atau penyerahan kendaraan melalui sistem INSW bertujuan untuk memastikan transparansi dan kepatuhan dalam pemberian insentif fiskal bagi kendaraan listrik.

Dalam rangka mempercepat investasi, pemerintah juga telah mengatur tata kelola pemberian insentif impor kendaraan listrik berbasis baterai, sebagaimana tertuang dalam Pasal 5 PMK ini.

Dengan diberlakukannya insentif ini, pembelian mobil listrik menjadi jauh lebih terjangkau karena bebas dari pajak barang mewah (PPnBM). Kebijakan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, yang dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. (nsp)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT