Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, menanggapi penyebab pelemahan rupiah dalam beberapa hari terakhir.
Menurutnya, penyebab utama dari pelemahan rupiah saat ini terjadi murni karena kebijakan fiskal.
"Pelemahan rupiah murni karena masalah teknikal di pasar. Jadi bukan atas kebijakan ekonomi di Amerika Serikat dan faktor kemenangan Donald Trump," tegas dia dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).
Dia juga menekankan tidak ada hubungan penggeledahan BI oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan melemahnya rupiah terhadap USD yang saat ini sedang berjalan.
"Penyebab utama dari pelemahan yang saat ini terjadi murni karena kebijakan fiskal, kebijakan moneter yang selama ini diambil dan dalam bulan ini karena inflasi di Amerika Serikat juga mengalami penurunan karena kepercayaan pasar pasca terpilihnya Trump sehingga memberikan sentimen negative yg mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah pada arah pelemahan," ungkapnya.
Untuk itu, Bank Indonesia diminta berkonsentrasi penuh melakukan langkah-langkah kebijakan operasi moneter yang konstruktif untuk membuat nilai tukar rupiah kembali menguat terhadap US dollars.
Load more