Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menciptakan sektor pertanian yang tangguh, bersih, dan berkelanjutan melalui penerapan inovasi teknologi serta pengelolaan sumber daya secara efisien guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam upaya menciptakan sektor pertanian yang bebas dari pelanggaran aturan, Mentan meminta dukungan dari jajaran kepolisian untuk turut mengawal program ketahanan pangan.
“Beberapa saat lalu Kementan blacklist empat perusahaan yang mengedarkan pupuk palsu dan merugikan petani hingga Rp3,2 triliun. Kami mohon kepada kepolisian ini diawasi,” ujar Mentan.
Ia juga mendorong aparat penegak hukum untuk lebih ketat dalam mengawal distribusi sarana produksi, termasuk pupuk dan alat serta mesin pertanian (alsintan).
“Ada yang kami titip Bapak Ibu. Ada laporan pungutan liar dalam distribusi alsintan. Bantuan alsintan yang seharusnya bebas biaya malah diminta bayaran, hingga Rp50 juta per unit,” ucap Mentan.
Mentan mengajak seluruh pihak untuk memerangi penyelewengan yang merugikan petani dan masyarakat kecil.
Load more