Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi, menunjukkan penguatan di saat para pelaku pasar bersikap menunggu dan melihat terkait rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
"IHSG hari ini berpotensi koreksi terbatas," ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Dari luar negeri, para pelaku pasar tengah menunggu rilis data inflasi terbaru dari Amerika Serikat yang direncanakan akan diumumkan dalam minggu ini.
Selain itu, perhatian pasar juga tertuju pada laporan indeks harga konsumen (CPI) AS yang dijadwalkan rilis pada Rabu (13/12).
Data ini bisa berdampak pada keputusan The Fed terkait kebijakan suku bunga dalam pertemuan yang berlangsung pada 17-18 Desember, dengan proyeksi inflasi dasar mengalami kenaikan 0,3 persen di bulan November dan 2,7 persen dalam waktu satu tahun terakhir.
Dari kawasan Asia, pernyataan dari Politbiro China pada hari Senin memicu peningkatan pada saham di Hong Kong dan menurunkan imbal hasil obligasi pemerintah China ke titik terendah dalam sejarah.
Load more