Selain itu, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan industri.
“Kita punya SMK, Pusat Pelatihan Kerja Daerah, hingga pendidikan formal. Semua diarahkan agar tenaga kerja Jakarta lebih siap menghadapi permintaan dunia usaha,” tambahnya.
Langkah-langkah inovatif ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, berbasis kolaborasi lintas sektor, dan berorientasi pada hasil nyata.
Dengan strategi baru ini, Jakarta optimistis mampu menurunkan angka pengangguran sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerja di masa depan. (agr/nba)
Load more