Cak Imin Minta Sistem KUR UMKM Direformasi Agar Rakyat Tak Terjerat Pinjol
- istimewa
Jakarta, tvonenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan agar sistem kredit usaha rakyat (KUR) direformasi.
Menurut Cak Imin, reformasi sistem KUR ini penting dilakukan untuk mempermudah para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pekerja migran.
“Kita ingin menyempurnakan kredit usaha rakyat (KUR) yang selama ini sulit diakses oleh rakyat dengan mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah. Harus ada reformasi sistem KUR, supaya KUR bisa diakses lebih mudah, persyaratannya tidak menyulitkan,” ucap dia, dikutip Rabu (4/12/2024).
Cak Imin menilai bahwa faktor utama peningkatan ekonomi para pelaku UMKM, koperasi, dan ekonomi kreatif adalah pembiayaan. Oleh karena itu, kata Imin, negara berupaya hadir untuk mempermudah pelaku ekonomi mendapatkan akses keuangan melalui KUR.
“Kesulitan akses inilah yang akan kita ubah, sempurnakan, agar KUR betul-betul bisa dinikmati oleh UMKM, pekerja migran, koperasi, sehingga benar-benar tercapai sasaran pemberdayaan,” jelasnya.
Muhaimin percaya bahwa para pelaku UMKM bertanggung jawab pada kredit yang dimilikinya.
Oleh karena itu, jangan sampai kebutuhan pelaku UMKM terkait pembiayaan ini justru malah dimanfaatkan oleh jasa pinjaman uang ilegal yang menjerat pelaku UMKM dengan bunga yang terlalu tinggi.
“Banyak yang mau memberikan pinjaman karena para pelaku UMKM pasti kembalikan, tapi bunganya tidak rasional, mencekik para pelaku UMKM,” ujar Menko PM.
Imin berjanji, dirinya akan mendorong aspek pembiayaan KUR ini melalui berbagai regulasi yang didukung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Aspek pembiayaan ini kita akan sempurnakan melalui berbagai regulasi. Kalau perlu, kita bikin skema pembiayaan baru yang tentu butuh restu dan dukungan Presiden. Sehingga rakyat, pelaku UMKM, hingga pekerja migran yang mau keluar negeri bisa mendapatkan pembiayaan yang mudah,” pungkas Muhaimin. (rpi/nba)
Load more