Menteri Bahlil Bongkar Praktik Kotor di Sektor Pertambangan: Jangan Gunakan Konsultan yang Markup!
- tvonenews.com/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan kepada pengusaha dan pihak terkait di sektor pertambangan untuk menghentikan praktik penggunaan konsultan yang berpotensi merugikan negara.
Hal ini dia sampaikan dalam acara Indonesia Mining Summit 2024, di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024).
Bahlil mengungkapkan bahwa penggunaan konsultan yang sering melakukan markup justru akan merugikan proses bisnis dan menyulitkan pihak-pihak yang terlibat.
“Pengusaha yang hebat itu hanya dua, yang bisa menyiasati aturan dan yang tahu bagaimana menaklukkan pejabat. Tapi saya tidak ingin ada staf saya yang diperiksa oleh aparat penegak hukum. Oleh karena itu, saya minta jangan lagi ada urusan dengan staf saya,” ujar Bahlil.
Dia juga menekankan bahwa untuk menghindari penyalahgunaan, pihaknya telah menaikkan gaji staf sebanyak 100 persen.
Dengan langkah ini, ia berharap tidak ada lagi kebutuhan untuk menggunakan jasa konsultan yang seringkali melibatkan biaya yang tidak sebanding dengan hasil.
Lebih lanjut, Bahlil menyatakan pentingnya mematuhi aturan yang berlaku di sektor pertambangan dan mengingatkan agar pengusaha tidak terjebak dalam praktik-praktik yang tidak sehat.
Ia juga menyoroti masalah izin usaha pertambangan yang dikeluarkan meskipun pejabat terkait sudah meninggal, serta penyalahgunaan nomor surat yang tidak berlaku.
“Saya sering mengatakan, kalau Dirjen Migas harus mengajari saya, tetapi di Minerba saya sedikit lebih mengerti. Karena saya juga pernah menjadi bagian dari industri ini,” katanya.
Bahlil menutup dengan harapan agar semua pihak dapat bekerja sesuai dengan aturan dan membangun kolaborasi yang sehat untuk perkembangan sektor pertambangan Indonesia. (agr/nba)
Load more