Bangun RS Mayapada di IKN, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk Langsung Cari Pendanaan Hingga Rp2,5 Triliun
- tangkapan layar https://mayapadahospital.com/hospital/mayapada-hospital-nusantara
Jakarta, tvonenews.com - Setelah meresmikan pembangunan Rumah Sakit (RS) Mayapada di Ibu Kota Nusantara (IKN), PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) tengah mengincar pendanaan sekitar Rp2,5 triliun atau sekitar 157 juta dolar AS (kurs 1 dolar AS = Rp15.950).
Rencana pendanaan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk akan dilakukan melalui penerbitan saham (private placement) senilai 32 juta dolar AS, dan juga penjualan surat utang (Bond Subscription Agreement) obligasi senilai 125 juta dolar AS.
Sekretaris Perusahaan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk Arie Farisandi mengungkapkan rencana aksi korporasi perusahaan pemilik jaringan RS Mayapada tersebut dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesi (BEI), Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Arie mengungkapkan bahwa emiten milik pengusaha Dato Sri Tahir telah menandatangani perjanjian dengan BCSS Maverick Holdings ILP, selaku pihak yang akan mengambil alih saham Perseroan (investor saham) dan juga sekaligus sebagai pihak yang akan mengatur pembelian surat utang (investor surat utang).
"Pada tanggal 29 November 2024, Perseroan telah menandatangani perjanjian - perjanjian sehubungan dengan rencana investasi ke dalam Perseroan melalui pengambilalihan saham baru dan surat utang yang akan diterbitkan perseroan," jelas Arie Farisandi.
Saham dan Surat Utang
Lebih lanjut dia menjelaskan, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk telah menandatangi perjanjian Pengambilbagian Saham (Shares Subscription Agreement) dengan BCCS Maverick, selaku investor saham yang mengatur mengenai rencana penerbitan sejumlah saham baru oleh Perseroan.
Rencananya, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk akan menerbitkan saham baru kepada investor saham dengan total nilai sebesar 32 juta dolar AS pada harga penyetoran per saham, yang akan ditentukan kemudian berdasarkan peraturan BEI yang berlaku (Rencana Penerbitan Saham).
Selanjutnya, ada Perjanjian Pembelian Surat Utang (Bond Subscription Agreement) dengan BCSS Maverick Holdings yang akan bertindak sebagai investor surat utang bersama - sama dengan investor saham.
Perjanjian ini mengatur mengenai rencana penerbitan surat utang oleh perusahaan pemilik RS Mayapada ini kepada para investor dalam jumlah pokok sebesar 125 juta dolar AS (Rencana Penerbitan Surat Utang).
"Masing - masing dari Para Investor Surat Utang merupakan entitas yang seluruh modalnya dimiliki oleh Investor Saham," jelas Arie Farisandi. Dia menjelaskan para investor adalah entitas yang dikendalikan oleh Bain Capital Credit LP, yakni suatu firma investasi swasta yang berasal dari Amerika Serikat, dan afiliasinya.
Load more