ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Punya Rp60 Triliun Proyek Berjalan, WIKA Gapai Kontrak Baru Senilai Rp16,97 Triliun: Mayoritas dari Proyek Infrastruktur dan Gedung

Kontrak baru ini didominasi oleh proyek utama di bidang pembangunan infrastruktur dan gedung, termasuk kontribusi dari unit bisnis WIKA Beton dan WIKA Gedung.
Kamis, 28 November 2024 - 17:39 WIB
WIKA Capai Kontrak Baru Senilai Rp16,97 Triliun pada Oktober 2024.
Sumber :
  • Dok. WIKA

Jakarta, tvOnenews.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA mencatatkan pencapaian cukup agresif dengan perolehan kontrak baru senilai Rp16,97 triliun pada Oktober 2024.

Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya, menegaskan bahwa perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek-proyek utama di bidang infrastruktur dan gedung, termasuk kontribusi dari unit bisnis WIKA Beton dan WIKA Gedung.

Catatan tersebut juga sekaligus menunjukkan peran WIKA dalam mendukung pengembangan berbagai sektor industri di Indonesia.

“Memang secara mayoritas itu adalah proyek-proyek infrastruktur dan gedung, kemudian juga didominasi oleh perolehan kontrak baru dari sisi industri penunjang konstruksi yang dimiliki oleh WIKA, yaitu WIKA Beton dan WIKA Gedung,” ujarnya dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Rinciannya, sektor infrastruktur dan gedung memberikan kontribusi terbesar sebesar 39,75%, diikuti oleh segmen industri (32,84%), realti dan properti (14,18%), serta energi dan industrial plant (13,22%).

Berdasarkan sumber kontrak, proyek-proyek tersebut berasal dari pihak swasta (44,21%), pemerintah (31,44%), BUMN (23,92%), dan investasi (0,43%).

“Secara majority pemberi kerja yang saat ini didapatkan oleh WIKA itu masih berasal dari pemberi kerja pemerintah dan BUMN, sementara sebagian lain juga berasal dari swasta, khususnya kontrak-kontrak baru yang didapatkan oleh anak usaha kami, WIKA Beton dan juga WIKA Rekayasa Konstruksi (Rekon),” imbuh Mahendra.

Sementara itu, nilai total kontrak yang dihadapi (order book) hingga 31 Oktober 2024 mencapai Rp60,99 triliun. Mayoritas kontrak masih dipegang oleh segmen infrastruktur dan gedung sebesar 68,04%, dengan segmen lainnya seperti industri (14,41%), energi dan industrial plant (12,49%), serta realti dan properti (5,07%).

Mahendra menjelaskan, fokus bisnis WIKA saat ini diarahkan pada proyek infrastruktur dan gedung yang kebanyakan berasal dari pemerintah dan BUMN.

“Jadi memang sesuai dengan refocusing bisnis WIKA saat ini dan sesuai juga dengan langkah transformasi WIKA, saat ini memang perkuatan fundamental WIKA banyak mengarah ke proyek-proyek infrastruktur dan gedung yang kebanyakan dimiliki oleh pemerintah dan BUMN," tambahnya.

Hingga Oktober 2024, WIKA mengelola 74 proyek aktif di berbagai wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, 38 proyek merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk pembangunan jalan tol, bendungan, dan fasilitas energi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT