Executive Chef Justin Kam yang turut hadir dan melakukan demo masak dalam acara ini memberikan pandangannya tentang keunikan masakan Malaysia.
“Karena Malaysia adalah negara yang beragam, kami memiliki banyak suku dan budaya, terutama Melayu, Cina, dan India. Jadi, ada tiga budaya yang berbeda dalam satu negara yang beragam," ujar Justin kepada tvOnenews.com.
"Kami ingin mempromosikan makanan Malaysia di Asia Timur. Makanan ini sebagian besar adalah makanan tradisional, dan street food (makanan jalanan) juga sangat populer. Itu adalah karakteristik makanan tradisional dan otentik dari Malaysia,” tambahnya.
Ketika ditanya mengenai tantangan memperkenalkan masakan Malaysia di pasar global, Chef Justin menjelaskan bahwa hal itu bukanlah kendala besar, terutama di Indonesia.
“Jakarta, Indonesia, dan Malaysia memiliki selera dan rasa yang hampir sama, cukup mirip. Jadi, tidak ada tantangan besar bagi saya. Sebagai seorang chef, saya selalu mencoba mengeksplorasi dan menganalisis apa yang diinginkan pelanggan, selera mereka seperti apa,” imbuhnya.
Sebagai contoh, Justin menyebut bahwa laksa di Malaysia cenderung lebih asam. Namun, di Jakarta, ia perlu menyesuaikan rasa menjadi sedikit lebih manis dan kurang asam agar cocok dengan selera lokal.
“Sebagai chef, saya suka menganalisis dan mengeksplorasi apa yang sesuai dengan selera orang,” tegasnya. (rpi)
Load more